Pilar-Pilar Sosial Kota Denpasar Dikukuhkan

Pilar-Pilar Sosial Kota Denpasar Dikukuhkan

Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya mewakili Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengukuhkan delapan organisasi Pilar-Pilar Sosial Kota Denpasar di Dharma Negara Alaya, Kreatif Hub Denpasar, Jumat (4/6). Pengukuhan ini dihadiri Wakil Ketua K3S, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Komisi I DPRD, I Ketut Suteja Kumara, Kadis Sosial I Made Mertajaya, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar.

Organisasi ini dikukuhkan serangkaian Hari Bulan Bung Karno III Provinsi Bali. Organisasi itu meliputi Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Forum Komunikasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (FK-LKS), Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga. (LK 3) “Dharma Jaya”, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), dan Perhimpunan Wreda Sejahtera (PWS).

Wali Kota Jaya Negara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj. Sekda I Made Toya menyampaikan, Kota Denpasar merupakan Ibu Kota Provinsi Bali, sebagai pusat pengembangan pariwisata, pusat perdagangan, pendidikan, dan industri, dengan pertumbuhan Denpasar yang sangat cepat, serta permasalahan sosial yang cukup kompleks.

Terlebih dalam masa pandemi saat ini telah membawa dampak pada permasalahan sosial, ekonomi, dan kesehatan selain sebagai tugas pemerintah dan juga dibutuhkan peran serta masyarakat baik perorangan maupun organisasi sosial sebagai wadah partisipasi masyarakat serta penyalur aktifitas swadaya masyarakat, sehingga peran aktif telah dibuktikan Pilar-Pilar Sosial Kota Denpasar dalam pelayanan tenaga sosial serta diharapkan dapat terus bergandeng tangan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Konsep Vasudhaiva Kutumbakam yang mengandung makna kita semua bersaudara, semua sektor kehidupan kita selesaikan dengan paras -paros, salulung sabayantaka, dengan semua persolan kita selesaikan dengan menyama braya,” ujarnya.

Disamping itu dalam pengukuhan ini dirangkaikan dengan Hari Bulan Bung Karno dengan Tema “Prana Bhuwana” yang artinya Pohon Sebagai Nafas Bumi. Hal ini menggambarkan dedikasi semangat dan inspirasi perjuangan Bung Karno untuk Bangsa Indonesia laksana keberadaan pohon bagi kehidupan. “Pada masa pandemi saat ini pelaksanaan Bulan Bung Karno di Kota Denpasar difokuskan pada kegiatan sosial, hal ini juga tidak terlepas dari pelaksanaan pengukuhan pilar-pilar sosial di Kota Denpasar untuk terus bersinergi bersama Pemkot Denpasar untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kadis Sosial, I Made Mertajaya usai pelaksanaan pengukuhan menyampaikan terdapat delapan organisasi Pilar-Pilar Sosial yang dikukuhkan kali ini serangkain Hari Bulan Bung Karno III. Organisasi ini merupakan mitra kerja Pemkot Denpasar dalam menanggulangi permasalahan sosial di Kota Denpasar. “Tentu dengan harapan bersama sinergitas ini dapat terus dibangun bersama terlebih dalam masa pandemi covid-19 dapat turut serta mengawal kebijakan Pemkot Denpasar,” ujarnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us