Mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, Desa Peguyangan Kaja menggelar Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil (bumil), balita dan lansia di Dusun Batur, Jumat (11/6). PMT ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat khususnya ibu hamil, balita dan para lansia. “Hal ini, mengingat masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin, hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut,” kata Perbekel Desa Peguyangan Kaja Made Parmita.
Masalah gizi kurang, merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. “Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, kami mengembangkan program PMT. Kami di desa sangat memperhatikan kebutuhan gizi masyarajat sehingga untuk mendukung itu Desa ada anggaran untuk PMT, sarana posyandu, honor kader dan lain sebagainya,” ujarnya.
PMT adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Dalam situasi pandemi, kegiatan PMT ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. Meskipun demikian ia mengaku kegiatan ini belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Khususnya pada kegiatan posyandu lansia. “Kami tidak bisa melaksanakan pengukuran tensi bagi lansia terkait masih dalam pandemi, sedangkan alat kami semua kader di masing-masing dusun sudah ada,” ungkapnya (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *