Guna mencegah ketergantungan pangan dengan daerah luar, khususnya pada komoditas pisang; membuat Gubernur Bali, Wayan Koster terjun langsung meninjau kebun pisang di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana bersama Kapolda Bali, Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra, Danrem 163/ Wira Satya, Brigjen TNI Choirul Anam, Bupati Jembrana, Nengah Tamba, Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali pada, Minggu (4/9) 2022.

Dalam kesempatan tersebut, PT Nusantara Segar Abadi (NSA) yang menyambut kedatangan orang nomor satu di Pemprov Bali tersebut mengatakan kebun pisang ini digeluti oleh para petani yang diwadahi ke dalam Koperasi Mitra Nusantara Abadi, seraya mengajak Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini meninjau proses pembibitan pisang cavendish, meninjau proses pembuahan, hingga melihat langsung pengemasan pisang cavendish yang siap dijual ke pasar.

Sementara Gubernur Bali, Wayan Koster yang sempat menikmati pisang di kawasan kebun tersebut, meminta kepada PT NSA agar mengemas produk pisang ini dengan branding budaya Bali, salah satunya memasukan tulisan Aksara Bali ke dalam satu kesatuan merk dari pada pisang tersebut sesuai dengan pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali, selain tetap mempertahankan sistem perkebunan secara organik sesuai dengan pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik.(BTN/ery)