Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menghadiri Pujawali di Pura Dalem Khayangan Badung Desa Adat Denpasar, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Rabu (5/5). Pujawali yang menerapkan protokol kesehatan ini Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Camat Denpasar Barat, A.A Ngurah Made Wijaya, dan Kabag Kesra Setda Kota Denpasar Made Raka Purwantara, yang disambut hangat penglingsir Puri Pemecutan serta masyarakat setempat.

Walikota, Jaya Negara menyambut baik upacara pujawali yang digelar oleh pengempon serta masyarakat. Ia berharap dengan terselenggaranya upacara ini rasa persatuan dan rasa bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa semakin meningkat, karena untuk menyeimbangkan hubungan yang harmonis serta berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana. “Pujawali ini bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur atas anugrah Ida Sang Hyang Widi Wasa serta menjaga hubungan yang harmonis antara parahyangan, pawongan, dan palemahan, sehingga tercipta kesimbangan Bhuana Alit dan Bhuana Agung terutama saat menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini,” ucapnya.

Tetapi janga lupa, di tengah pandemi Covid-19 saat ini masyarakat yang terlibat juga harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat. “Mulai dari mencuci tangan, atau menggunakan hand sanitizer, memakai masker, serta tetap menjaga jarak,” ujar Jaya Negara.

Prajuru Pura Dalem Khayangan Badung yang juga sebagai Bendesa Adat Denpasar, A.A Ngurah Rai Sudarma mengatakan piodalan pujawali kali ini juga digelar seperti biasanya hanya saja kami mengurangi jumlah pemedek yang tangkil dan wajib menggunakan sarana prokes sehinga dapat lebih mengoptimalkan pelaksanaan prokes dan menghindari penyebaran virus covid 19. “Saya berharap dengan dilaksanakannya pujawali ini dapat lebih meningkatkan sradha bhakti umat, serta kami juga berharap agar pandemic covid19 ini agar cepat berlalu sehingga kegiatan masyarakat dan kegiatan keagamaan lainnya dapat berjalan seperti semula kembali,” pungkas A.A Ngurah Rai Sudarma. (BTN/bud)