Pujawali di Pura Luhur Batukau, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan bertepatan dengan Rahina Umanis Galungan, Kamis (15/4). Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM, didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, beserta jajaran Organisasiu Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemkab) Tabanan melaksanakan persembahyangan bersama. Rombongan disambut panitia, kemudian menuju tempat pesandekan. Nampak hadir juga Walikota Denpasar I.G.N. Jaya Negara beserta jajaran, turut juga beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan.

Bupati Sanjaya mentatakan, persembahyangan ini sebagai wujud sradha bakti jajaran Pemkab Tabanan kehadapan Ida Sesuhunan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Luhur Batukau yang diyakini sebagai salah satu Padma Bhuwana. Persembahyangan ini sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan nilai spiritual diri sebagai umat beragama, khususnya Hindu. “Saya berharap, piodalan ini dapat dilaksanakan secara tulus ikhlas dan penuh makna, sehingga makna itu mampu memancarkan energi positif bagi seluruh kehidupan di jagat raya ini,” ucapnya.

Melalui persembahan tulus ikhlas ini, Bupati Sanjaya juga berharap agar terhindar dari segala mara bahaya dan bencana, termasuk menghilangkan pandemi Covid-19 yang saat ini masih mengancam kehidupan, bukan hanya di Tabanan, Indonesia bahkan di seluruh Dunia. “Saya menyambut baik pelaksanaan piodalan ini, mengingat masih dalam kondisi pandemi. Saya melihat pemedek yang tangkil dibatasi dan menerapkan protap kesehatan dengan baik. Untuk itu, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait, khususnya Panitia Pujawali Pura Luhur Batukau,” ucapnya.

Sebelum melaksanakan persembahyangan di Pura Luhur Batukau, Bupati Sanjaya beserta rombongan juga sempat menghaturkan sembah bakti di Puri Agung Tabanan, sebagai bentuk sinergi antara Pemkab Tabanan dengan Tokoh Puri. Saat itu, Bupati Sanjaya diaambut langsung oleh Tjokorda Anglurah Tabanan beserta tokoh Puri lainnya. (BTN/bud)