Seorang pekerja parwisata sangat penting menjadi anggota Serikat Pekerja. Organisasi ini merupakan wadah dari pada kaum pekerja untuk menyalurkan aspirasi kepada perusahaan “Karena itu, organisasi FSP PAR – SPSI sangat penting ada di perusahaan,” kata Ketua Pengurus Cabang (PC) Federasi Serikat Pekerja Pariwisata – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPPar-SPSI) Kota Denpasar, Ni Wayan Cici Suriastini usai melantik PUK FSP PAR-SPSI, PT Bali Adventure Tours masa bakti 2023 – 2027 di Garuda Room, Prama Sanur Beach Bali, Kamis (26/1).
Acara pelantikan dihadiri oleh Kepala Bidang Hubungan Industrial, Dinas Tenaga Kerja Sertifikasi dan Kompetensi Kota Denpasar (Disnaker) Kota Denpasar, Ida Ayu Putu Dewi Artini, S.sos Msi, Manajemen PT Bali Adventure Tour, Ni Luh Ari Artini, dan beberapa Ketua PUK FSPPar-SPSI Kota Denpasar dan Gianyar.
Dengan lugas, Cici melanjuitkan, hal itu penting juga untuk manajemen agr memudahkan untuk komunikasi kepada para pekerja melalui Pengurus Unit Kerja (PUK), bukan berkomunikasi pada satu per satu karyawan. Sebut misalnya, kalau ada permasalahan hubungan industrial, maka bisa mengkomunikasikan dan menyelesaikan di perusahaan tersebut melalui perundingan bipartit (PUK dengan Managemen). “Itulah pentingnya ada Serikat Pekerja di Perusahaan,” lanjut wanita enerjik ini.
Untuk itu, dengan dilantiknya pengurus PUK PT Bali Adventure Tours yang baru, diharapkan dapat menjadi partner yang baik demi menghasilkan produktifitas yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. “Kami berharap pada pengurus yang baru dilantik ini, selalu bekerja dengan baik, sesuai dengan AD/ART dan peraturan perundang-undangan. Jika ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan secara bipartit, jangan sungkan untuk meminta bantuan ke Bidang Hubungan Industrial Disnaker sertifikasi dan kompetensi Kota Denpasar, untuk mencari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak,” paparnya.
Cici menambahkan, beberapa hak-hak normatif pekerja Bali Adventure Tour memang tak dipenuhi oleh manejeman karena terdampak pandemi Covid-19. Sebut saja BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang masih tertunda sampai saat ini. Menggeliatnya pariwisata di Bali, maka Manajeman diharapkan untuk mempertimbangkan kembali hak-hak normatif pekerja “Nah, dengan dilantiknya pengurus yang baru ini, mereka bisa berunding kembali membahas masalah-masalah yang tertunda penyelesaiannya selama pandemi Covid-19. Kami berharap yang mewakili managemen agar bisa menyampaikan hal tersebut kepada Managing Director atau Owner,” harapnya.
PC FSPPar Kota Denpasar memiliki 6 unit PUK, dari ratusan perusahaan di Kota Denpasar. Sebelum pandemi jumlah anggota sebanyak 1100 orang, namun setelah pandemi hanya sekitar 700-an orang saja. “Kami berharap kepada Disnaker Sertifikasi dan Kompetensi Kota Denpasar, membantu untuk mensosialisasikan pentingnya ada Serikat Pekerja di Perusahaan melalui LKS Tripartit Kota Denpasar,” ujarnya.
Ketua PUK PT Bali Adventure Tour, I Nyoman Suastika mengucapkan terima kasih atas dipercaya sebagai ketu PUK PT Bali Adventure Tour ini. Tugas itu dirasa berat, tetapi karena dukungan dari anggota, maka semua tugas-tugas yang dibebankan menjadi lebih mudah. Dirinya bertekad untuk selalu menjaga hubungan baik dengan FSPPar dan manajemen agar dapat menyelesaikan semua permasalahaan yang ada. Hubungan baik akan selalu dijaga, sehingga segala tujuan perusahan dapat tercapai. Terimakasih kepada Management yang telah memberikan bantuan dana untuk acara Pelantikan ini. “Kami berharap Dinas Tenaga Kerja selalu membina kami kedepan, baik itu dalam bentuk pengawasan juga pembinaan,” harapnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *