Jika level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menurun dan kegiatan pariwisata mulai normal, mampirlah ke Puncak Jumpa Remaja (JR) sebuah tempat wisata yang sangat menawan. Daya Tarik Wisata (DTW) ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah Kota Negara. Jangan khawatir, di masa menjalani tatanan kehidupan era baru ini, Puncak JR telah menyiapkan fasilitas Protocol Kesehatan (Prokes). “Saat ini, kami Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sepakat untuk menutup obyek wisata sampai masa PPKM berakhir,” kata Kelian Banjar Pancaseming, Ida Bagus Budiartawan, Sabtu (4/9).

Sementara ini, DTW yang terletak di Banjar Pancaseming, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali ini hanya menyiapkan satu fasilitas mencuci tangan yang terletak di pintu masuk objek. Sementara hand sanitizer juga disiapkan. Sedangkan alat untuk mengukur suhu tubuh, belium disediakan karena DTW masih dalam keadaan tutup. “Sementara ini, kami hanya menyaipkan fasilitas mencuci tangan saja, karena objek masih tutup. Walau demikian, kami juga melakukan penataan, seperti mengatur tempat selfi, sehingga didak berjejel atau berkumpul nantinya,” ungkapnya.

Walau sementara tidak menerima kunjungan, namun perawatan dan penataan kawasan tetap dilakukan, sehingga masih tetap menarik pada saat dikunjungi nanti. Setidaknya ada dua orang yang secara rutin melakukan aktivitas bersih-bersih dan melakukan penataan kawasan objek. Setiap orang yang datang, wajib mencuci tangan sebelum memasuki kawasan objek. Hal itu untuk membiasakan diri menerapkan hidup bersih dan sehat. “Dua orang yang melakukan kebersiahan itu adalah relawan yang berkerja tanpa gaji. Kami mengucapklan terima kasih kepada relawan yang selalu melakukan kebersihan dan menata kawasan segingga tetap cantic dan indah,” ucap Budiartawan bersyukur.

Dulu, sebelum pandemi, Puncak JR menjadi tujuan wisata favorit. DTW ini menyuguhkan keindahan alam disekitarnya. Alam asri, budaya lestari dan penduduknya yang ramah. Kawasan Bali Barat memang terkenal memiliki wilayah hutan yang cukup luas, serta perbukitan yang membentang, sehingga berpeluang menyuguhkan alam yang indah. “Puncak JR berdiri pada akhir tahun 2016, yang ditemukan oleh anak-anak remaja Banjar Pancaseming. Pada saat itu, mereka sedang berkumpul bersama teman-temannya. Kini, pncak itu menjadi tujuan wisata, yang didominasi anak-anak muda bersama pasangannya,” paparnya.

Areal pncak ini memang kerap digunakan sebagai tempat pertemuan para remaja di banjar tersebut dalam sebuah komunitas yang dikenal dengan nama Sekaa Teruna Teruni. Tempatnya yang sangat indah, maka pemuda setempat berinisiatif untuk mengubah tempat itu menjadi wisata kekinian yang unik dan lain dari yang lain. “Jika anda mengagendakan tour ke kawasan pariwisata Bali Barat, maka tempat wisata ini sayang untuk dilewatkan begitu saja,” ujar pria enerjik ini sambal berpromosi.

Sekali berada di tempat ini, pasti akan mengatur waktu kembali agar bisa menikmati suasana alam yang eksotik itu. Di Puncak JR itu disediakan menara bendera, sehingga dari tempat ini pengunjung bisa menyaksikan keindahan sekitarnya dengan lebih leluasa. Tempat ini juga menarik sebagai tempat spot foto selfie yang ideal dan mengasyikkan. “Anak-anak muda sering memilih tempat ini sebagai latar fotonya. Indah memang, maka itu mereka selalu datrang pada saat liburan,” ungkapnya. (BTN/bud)