Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, membuka secara resmi rapat kerja Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Badung, yang berkaitan dengan Sosialisasi Program Pendidikan Politik, bertempat di Ruang Rapat Madya Gosana Lantai III Gedung DPRD Kabupaten Badung, Minggu (26/2). Acara ini diinisiasi oleh Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Badung, bertemakan “Pengabdian Nyata Karya Raya Menuju PPI Badung Jaya”.
Rapat kerja ini memiliki peran yang sangat luar biasa, terutamanya selaku duta Pancasila Paskibraka Indonesia, di bawah suatu kelembagaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Posisi ini tidaklah main-main, dimana posisi strategis, terlebih sebagai Purna Paskibraka maupun sebagai duta Pancasila. “Kita selalu tersadarkan, yakin, bahwa kita melihat sejarah pembentukan Bangsa Indonesia ini, yang berdiri di tengah-tengah Kebinekaan, dikarenakan bangsa ini terdiri dari berbagai suku, Agama, Adat dan Budaya yang ada di Indonesia,” kata Sekda Adi Arnawa.
Oleh karena itu, pendiri kita selalu memikirkan untuk bagaimana membuat suatu aturan kebersamaan, kebhinekaan dalam mempersatukan bangsa, sehingga munculnya suatu ide maupun gagasan yang bernama Pancasila. “Ini yang harus dipahami oleh adik-adik Paskibraka, sekaligus sebagai Duta Pancasila, dalam rangka memahami posisinya, disamping menjadi corong daripada pemerintah untuk mensosialisasikan, menggaungkan di Bumi Nusantara ini berkaitan dengan Pancasila itu sendiri,” ucapnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung mengajak kepada adik-adik, untuk bersama mendorong, menumbuhkan, sejauh mana rapat kerja ini, dimana adik-adik agar memikirkan apa yang harus dilakukan, berkaitan dengan posisi adik-adik selaku Duta Pancasila. Maka dari itu Pemerintah menginginkan agar Organisasi Paskibra memiliki visi yang kuat, dalam rangka mendorong wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda maupun seluruh masyarakat Indonesia yang kita cintai. “Tugas ini sangatlah berat, apalagi sebagai anggota Purna Paskibraka dalam menjalankan tugas secara kelembagaan, sudah diakui eksistensinya melalui Badan Ideologi Pancasila,” sebutnya.
Sekda Adi Arnawa kemudian meminta kepada generasi muda yang tergabung di dalam anggota Purna Paskibraka Kabupaten Badung ini, benar-benar mencermati, dipahami, posisi secara teknis keberadaan organisasi Paskibraka. “Jika dilakukan secara kolaborasi antara Pemerintah, PPI, Stakeholder maupun seluruh organisasi kemasyarakatan, bahwa apapun permasalahan terjadi pasti ada jalan keluarnya, seiring adanya kekompakan, rasa kesatuan, dan kesatuan yang kita miliki,“ jelasnya.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Badung I Wayan Bramantha Junior Saga Dirga dalam laporan mengatakan, Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Badung sudah berdiri sudah lebih dari tiga belas (13) Tahun sejak Tahun 2010, dengan jumlah anggota sebanyak 853 orang, dengan adanya penambahan sebanyak 70 orang setiap tahunnya, dimana sejatinya telah diseleksi dari kegiatan Paskibraka, di dalam organisasi yang ekslusif. “Adapun kegiatan yang telah kami laksanakan pada periode selama kurang lebih empat (4) Tahun ini yakni Badung Gotong Royong, Tirtha Yatra, Mangrove Clean Up, Donor Darah, Bersih-Bersih Pantai, Latihan gabungan dalam rangka persiapan seleksi Paskibraka, Esport PPI Badung Cup, Futsal PPI Badung Cup, Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB),” jelasnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *