Museum Pasifika dipilih sebagai tempat resepsi pada hari pertama konferensi oleh Kantor PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana (UNDRR). Konferensi bagian dari Sesi Ketujuh Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) yang membahas prioritas strategis untuk 2022-2023 serta mempertimbangkan upaya ketahanan di kawasan, ketika negara-negara menghadapi dampak historis dari pandemi Covid-19.

Dalam Resepsi Focal Point Sendai di Museum Pasifika itu, Direktur United Nation for Disaster Risk Ricardo Mena dan Dr. Raditya Jati, S.Si., M.Si. Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB memberikan sambutan. Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana adalah forum global utama untuk menilai dan mendiskusikan kemajuan implementasi Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana.

Sesi ketujuh Platform Global (GP2022) yang diselenggarakan oleh Kantor PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana (UNDRR) dari 23 hingga 28 Mei 2022, di Bali, Indonesia, diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia. Acara ini diketuai bersama oleh Pemerintah Indonesia dan UNDRR.

Kegiatan itu sebagai upaya memperkenalkan Museum Pasifika yang terletak di kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung. Museum ini memiliki 600 koleksi karya seni terpilih dari seluruh Asia-Pasifik. Museum Pasifika telah menyelenggarakan lebih dari 65 acara/kegiatan internasional selama 15 tahun terakhir. Menyambut 8 Kepala Negara dan 300 Menteri VIP dan Duta Besar dari seluruh dunia.

Beberapa bulan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga memilih mendukung Museum Pasifika sebagai salah satu side venue delegasi KTT G20. (BTN/bud)