Riset Ideathon Bali Kembali Lacak Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Riset Ideathon Bali Kembali Lacak Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Untuk mempersiapkan Bali Bebas Covid-19, ITB STIKOM Bali mendapat kepercayaan dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) untuk melakukan Riset Ideathon Bali Kembali. “Riset ini kolaborasi dengan Bamboomedia untuk mengimplementasikan aplikasi berbasis QRCode guna melacak mobilitas penduduk kota Denpasar,” kata Ketua Riset Ideathon Evi Triandini saat beraudiensi dengan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar Selasa (5/10).

Untuk mensukseskan kegiatan ini, ITB STIKOM Bali melakukan Kolaborasi Riset dengan Bamboomedia dan Kominfo Kota Denpasar, sehingga dapat mengimplementasikan Sistem Tracing dan Tracking Mobilitas Penduduk Denpasar Berbasis QRCode. “Dengan aplikasi khusus berbasis QRCode ini, jika ada orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 mendatangi suatu pusat keramaian dan melakukan kontak erat dengan orang-orang di sekelilingnya, otomatis data orang tersebut akan tercatat dalam Big Data,” paparnya.

Big Data ini selanjutnya segera mengeluarkan informasi akurat tentang berapa orang yang terpapar dari satu kerumunan tadi kepada Satgas Covid-19. “Mekanismenya, setiap lokasi yang banyak dikunjungi oleh masyarakat akan dipasang QRCode. Setiap orang mendatangi suatu lokasi pusat keramaian diminta untuk download aplikasi SpeedID yang telah dikembangkan oleh Tim Riset Bamboomedia,” ungkapnya.

Dengan aplikasi khusus berbasis QRCode dan Big Data, Satgas Covid-19 akan memperoleh informasi lebih akurat mengenai jumlah orang yang terpapar, dan orang yang sempat berinteraksi dengan orang yang terpapar akan mendapatkan notifikasi supaya dapat melakukan pengecekan kondisi kesehatannya. “Dibandingkan dengan penanganan Covid-19 menggunakan pola lama, kita tidak bisa mengetahui secara jelas pergerakan seseorang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19. Tapi dengan aplikasi khusus ini dia tak bisa menghindar, pasti terlacak dengan segera,” tegas Evi Triandini.

Manfaat lain dari proyek penelitian ini, dengan melakukan tracing kemungkinan orang yang terpapar Covid-19 berdasarkan data mobilitas dari pasien Covid-19 adalah adanya notifikasi langsung dari Satgas Covid-19 ke para pengguna smartphone.

Wakil Walikota Arya Wibawa memberikan apresiasi terhadap riset yang dilakukan oleh ITB STIKOM Bali. Riset ini bagus untuk sistem tracing dan tracking mobilitas publik berbasis QR Code dan Big Data, untuk mendukung pembukaan Pariwisata Bali. “Riset berbasis QRCode ini bagus karena bisa mendeteksi jika ada orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 mendatangi suatu pusat keramaian dan melakukan kontak erat dengan orang-orang di sekelilingnya, otomatis data orang tersebut akan tercatat dalam Big Data. Dengan adanya riset ini bisa membantu Pemkot Denpasar dalam pelaksanaan event Denpasar Festival yang akan datang serta event event lainnya,” ujarnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us