Bali yang pertumbuhan ekonominya sempat terkontraksi 9.81% pada kuartal pertama di Tahun 2021 menunjukan bagaimana tekanan Pandemi Covid-19 berpengaruh sangat signifikan terhadap ketahanan Ekonomi Bali. Oleh sebab itu ketergantungan Bali terhadap satu sektor unggulan perlu dikaji dan diperbaiki kedepannya. “Salah satunya adalah dngan meningkatkan lebih banyak pelaku entreprenuer di Bali,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si saat membuka kelas perdana Rumah Inspirasi di Elemento Badung, Minggu (9/10).
Wagub Bali yang biasa disapa Cok Ace itu menegaskan, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dilakukan dengan kecerdasan yang memiliki talenta lebih dari satu atau dikenal dengan multitalenta. Jiwa enterpreneur yang selalu siap untuk melakukan sesuatu yang lebih. “Sementara leadership dalam melihat setiap potensi peluang yang ada di lingkungan sekitar kita,” ucap Wagub Cok Ace yang sekaligus sebagai salah satu penggagas konsep Rumah Inspirasi itu.
Program Rumah Inspirasi ini diinisiasi oleh para pakar dan bisnis expert yang sudah selesai dengan dirinya, yaitu Prof. Dr I Nengah Dasi Astawa,M.Si, Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., CHA dan IGAN Darma Suyasa, CHA. Para inisiasi ini memiliki berbagi pengalaman dan pengetahuan secara gratis terkait “Mencari Ide Bangun Bisnis”, “Merancang dan Berani Memulai Bisnis” dan “ Strategi Mengelola dan Menjalankan Bisnis”.
Prof. Dasi Astawa yang juga sebagai Bisnis Coach Panelist menyampaikan, bisnis yang bagus adalah bisnis yang berbasis ide atau talenta yang dapat segera dimulai. Dasar kita dalam mengawali dan menjalankan bisnis adalah disiplin, jujur, lentur (gaul), networking dan juga setia. Paradigma sebagai pekerja di tengah tengah keterpurukan ekonomi dan kesempatan kerja yang semakin terbatas harus berani merubah paragdigma lama dari mencari pekerjaan menuju pada penciptaan pekerjaan atau wirausaha. “Itulah yang sedang digalakan rumah inspirasi dikalangan generasi muda dengan langkah nyata dan tidak hanya omongan saja,” ucapnya.
Rumah Inspirasi adalah hub para Expert, Profesional, bahkan Investor yang telah selesai dengan dirinya dan siap berbagi dengan pemula bisnis, sebagai bagian untuk menciptakan tujuan besar Rumah Inspirasi bersama di Bali, yaitu mewujudkan entrepreneur-entreprenuer yang tangguh dan sekaligus menciptakan ketahanan ekonomi Bali yang lebih mandiri, unggul dan berkelanjutan.
Dr. Yoga Iswara yang juga menjadi Bisnis Coach Panelist mengatakan, Rumah Inspirasi memiliki dua platform yaitu program Incubator Bisnis untuk mencetak para Bisnis Pemula, bagaimana merubah paradigm yang sebelumnya entrerenuer dianggap sebagai profesi. “Paradigma itu kita rubah bahwa entreprenuer adalah sebuah mindset. Platform ke dua dari Rumah Inspirasi adalah program Enhancement Bisnis, yaitu memperkuat Bisnis yang sudah existing, baik melalui Busines Model Canvas, Jaringan, strategi bahkan kita membantu untuk menghubungkan langsung dengan marketplacenya.
Yoga Iswara mengingatkan, kita adalah samudra dalam tetesan air, bukan tetesan air yang mencari samudra, sehingga dalam Rumah Inspirasi kita berbagi cahaya sekaligus mengumpulkan karma tertinggi yaitu Jnana.
Darma Suyasa, CHA selaku COO dari Rumah Inspirasi serta sekaligus sebagai Bisnis Coach Panelist mengapresiasi dukungan para Tokoh, Expert dan Profesional dalam mewujudkan program inovasi ini yang tentunya akan memberikan semangat serta dukungan yang positif bagi para pemula bisnis yang sangat membutuhkan pendampingan didalam mencari ide bisnis, merancang dan memulai bisnis, serta strategi dalam mengelola dan menjalankan bisnis. Darma Suyasa menambahkan bahwa disaat orang mencari cahaya, kami berbagi cahaya.
Acara perdana Rumah Inspirasi Berbagi Cahaya berjalan hangat dan tertib ditutup dengan berbagi pengalaman oleh Ibu Noviana Halim, Ketua Yayasan Politeknik eLBajo Commodos dengan tetap menerapkan protokol CHSE yang ketat dan konsisten serta turut dihadiri oleh Kepala BI Bali, Kepala Ombudsman Bali, Ketua PHRI/BPPD Badung, Camat Abian Semal, Kapolsek Abiansemal, Danramil Abiansemal, Bendesa Adat Sibang Kaja, Kepala desa
Sibang Kaja, Rektor Unmas, Rektor Undiknas, Rektor Unwar, Rektor Dwijendra, Rektor ITB Stikom Bali, Rektor ITEKES, Rektor UNHI, Rektor UNR, Rektor Unmar, Rektor Triatma Mulya, Kepala SMK PGRI II Badung serta 20 peserta inkubator bisnis. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *