Tim Yustisi Kota Denpasar bina 10 orang yang salah menggunakan masker. Pembinan diberikan saat melaksanakan penertiban Protokol Kesehatan (Prokes) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Jalan Gunung Galunggung Denpasar, Pasar Pula Kerthi, dan areal Lapangan Puputan Badung, I Gusti Made Agung, Rabu (12/5). “Kami harus membina 10 orang tersebut, karena menggunakan masker tidak pada tempatnya,” kata Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga.
Hal itu dilakukan dalam upaya menekan penularan covid 19 di Kota Denpasar. Karena itu, rutin melaksanakan penertiban prokes. Setiap penertiban jika ditemukan ada yang tidak menggunakan maka akan di denda ditempat. Sedangkan bagi yang salah menggunakan masker akan diberikan pembinaan. “Untuk memberikan efek jera, kami juga memberikan sanksi push up ditempat dan harus menadatangani surat pernyataan tidak melanggar kembali. Jika kemudian hari ditemukan melanggar lagi, maka mereka harus siap menerima tindakan lebih tegas,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini pihaknya juga mengamankan gepeng. Sebagai langkah lanjut, gepeng tersebut saat ini masih diamankan di Kantor Satpol PP Denpasar untuk diberikan pembinaan. Dalam masa pandemi seperti saat ini pihaknya terus melakukan pengamanan terhadap gepeng maupun pengamen. “Demi menciptakan rasa aman selain penertiban protokol kesehatan kami juga harus menertibkan gepeng maupun pengamen yang beraksi dibeberapa titik di Kota Denpasar,” ungkapnya
Sayoga mengaku pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat. Agar tidak ada yang melanggar prokes. “Kami tidak lelah dan akan terus mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar selalu mentaati prokes 6 M, yakni Memakai masker standar dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi bepergian, Meningkatkan imun, dan Mentaati aturan. Dengan cara itu, semoga penularan Covid-19 dapat dikendalikan. Mengingat kasus yang positif Covid-19 saat ini masih terus ditemukan,” bebernya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *