Sanctoo Suites & Villas berpartisipasi dalam memeriahkan Bulan Bahasa Bali ke-5 tahun 2023, Selasa (28/2). Bentuk partisipasi itu, dengan menggelar Wimbakara (Lomba) Pidarta Mabasa Bali yang melibatkan staf dan karyawan hotel. Masing-masing departemen menampilkan perwakilannya sebagai peserta lomba. “Lomba ini bentuk partisipasi kalangan hotel sebagai upaya membumikan bahasa Bali di Pulau Dewata ini,” kata General Manager Sanctoo Suites & Villas, Subali Adi Putra disela-sela kegiatan lomba.

Karyawan Sanctoo Suites & Villas berbondong-bondong memenuhi Wantilan hotel untuk ikut memeriahkan kegiatan yang upaya melestarikan aksara sastra dan bahasa Bali. Sebagai peserta, masing-masing departemen menampilkan perwakilannya untuk bersaing mencari yang terbaik. Sebagai dewan juri, yakni seniman dan praktisi Bahasa Bali Ida Bagus Purwa Sidemen, Dr. Drs. I Nyoman Suwija, M.Hum dan Cokorda Gede Brasika Putra, SH.

Kegiatan Bulan Bahasa Bali di hotel, untuk menunjukkan eksistensi bahasa Bali di lingkungan pelaku pariwisata. Wimbakara Mapidarta Mabasa Bali ini mengambil tema “Tresna Asih” atau kasih sayang. Ada sebanyak 9 peserta dari 9 departemen yang ada di Sanctoo Suites & Villas, yang terdiri dari; Departemen Sales & Marketing, Front Office, House Keeping, Accounting, Engineering, Spa, Human Resource, Food and Beverage Service, dan Food and Beverage Product.

Mereka tampil dengan membawakan pesan-pesan tentang cinta kasih dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang membawakan pesan tentang cinta kasih terhadap lingkungan, ada tentang kasih kepada keluarga, dan juga cinta kasih kepada seluruh makhluk hidup. “Saya tidak menyangka, antusiasme peserta dalam lomba ini sangat tinggi. Bahkan performance mereka di luar dugaan,” sebut Subali seraya mengatakan acara kali pertama ini juga dalam rangkaian Road to 7th Anniversary Sanctoo Suites & Villas.

Subali merasa bangga dan berharap kedepannya ini akan mampu memberikan contoh bagi rekan-rekan yang lain. “Selain sebagai bentuk dukungan dalam memeriahkan Bulan Bahasa Bali 2023, kami juga ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwasanya orang Bali yang menjadi pelaku pariwisata masih ingat kepada bahasa ibunya dan turut serta dalam upaya pelestariannya,” imbuhnya.

Ida Bagus Purwa Sidemen mengatakan, ada kecenderungan yang menganggap bahwa orang-orang yang bekerja dibidang pariwisata telah melupakan bahasa ibunya, karena selalu berkecimpung dalam dunia yang sarat akan bahasa asing. Hal itu yang kemudian mendorong dirinya untuk mencoba melakukan pendekatan kepada beberapa hotel dan instansi untuk turut serta memeriahkan Bulan Bahasa Bali 2023. “Kami merasa senang, Sanctoo Suites & Villas menyambut tawaran ini, sehinga kalangan hotel yang kesehariannya melayani wisatawan asing dan domestic, juga ikut membumikan bahasa Bali di kalangan hotel,” papar Direktur PHRI Bali ini.

Setelah dewan juri melakukan penilaian, akhirnya memiliki Ni Wayan Partini (Sales & Marketing) sebagai juara I, dan Ni Komang Adi Margayanti (Front Office) sebagai juara II serta Anak Agung Rai Sumarta Saputra (Food & Beverage Service) sebagai juara III. (BTN/bud)