Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menyampaikan sejumlah usulan pembangunan Kabupaten Tabanan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster. “Usulan ini penting sebagai upaya mewujudkan visi misi Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” kata Bupati Sanjaya yang didampingi Sekda I Gede Susila dalam rapat bersama Gubernur Bali membahas tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah serta Pembahasan tentang Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 di RR Gedung Gajah Jaya Sabha, Senin, (10/5).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur I Wayan Koster tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, dan undangan terkait lainnya di jajaran Pemerintah Provinsi Bali, yang pada kesempatan itu juga terkoneksi langsung secara virtual dengan Pemerintah Pusat.
Bupati Sanjaya menegaskan, untuk mempercepat jalannya pembangunan di Kabupaten Tabanan, dibutuhkan komitmen semua pihak. Bukan saja dari jajaran pemerintah daerah dan masyarakat, melainkan juga dibutuhkan sinkronisasi program pembangunan antara Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan Pemerintah Provinsi Bali, termasuk Pemerintah Pusat. “Hal ini menyangkut dengan bantuan Pemerintah Pusat ke Daerah, sehingga harus dijaga betul untuk penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di masing-masing daerah. Kemudian DAK juga dibahas saat itu, harus segera dieksekusi karena ini akan berimbas pada pelaksanaan perekonomian di masyarakat,” ujarnya.
Dengan demikian, perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung bisa berjalan dengan baik. Dalam rapat tersebut disamping juga prioritas-prioritas, usulan-usulan yang akan dilaksanakan di tahun 2022 guna mempercepat penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tabanan. “Nanti pada tahun 2022 kita masih diberikan peluang untuk menyiapkan usulan-usulan dalam proposal yang akan diajukan sesuai dengan potensi di Daerah. Tentunya di Tabanan yang berpotensi di bidang pertanian, kedepan kita akan membangun industri pertanian yang salah satunya adalah untuk membangun sentra penyosohan gabah,” tegasnya.
Tabanan sangat potensial dalam sisi pertanian. Pembangunan sentra penyosohan gabah yang berskala besar dirasa sangat tepat untuk mengoptimalkan hasil produksi, khususnya beras dari para petani Kabupaten Tabanan. “Hal ini tentu sangat seiring sejalan dengan visi misi kabupaten Tabanan yang telah ditetapkan yakni, salah-satunya membangun Desa presisi. Dengan membangun Desa Presisi, kita akan tahu dengan pasti dan akurat tentang keadaan, potensi serta kerifan lokal Desa tersebut, sehingga kita bisa membangun dengan tepat mulai dari Desa,” imbuhnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *