Di masa pandemi dan di tengah ditetapkannya Sanur sebagai kawasan Green Zone, Inna Sindhu Beach Hotel & Resort gencar menggaet pasar domestic dan wisatawan local. Pasar ini menjadi sangat potensial, sebelum dibukanya pariwisata internasional. Untuk menuju pasar tersebut, akomodasi yang terletak di Jalan Pantai Sindhu No.14, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali itu mengelar kegiatan Bazar Sabtu Minggu yang disebut Basami. “Kami bekerjasama dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya yang ada di Sanur dan Denpasar,” kata General Manager (GM), I Nyoman Yuda Wirawan, Selasa (15/6).

Kegiatan Basami hanya dilaksanakan setiap periode akhir pekan yaitu pada hari Sabtu dan Minggu. Basami sudah mulai dilakukan pada pertengahan masa pandemi, dan sudah berjalan kurang lebih 6 bulan. Dalam setia pelaksanaanya, cukup mampu menarik minat masyarakat khususnya wisatawan lokal yang berkunjung ke Sanur. “Di tengah situasi seperti saat ini, masyarakat sepertinya sudah mulai bosan untuk diam dirumah saja. Maka, sesekali mereka melakukan aktifitas di luar rumah, seperti berkunjung ke pantai. Melihat peluang ini, kami manajemen Inna Sindhu Beach Hotel & Resort berinisiatif untuk mengadakan bazar dengan harga yang tentu menyesuaikan kantong masyarakat pada saat ini,” jelasnya.

Kegiatan Basami ini, menggandeng para pelaku UMKM untuk ikut bergabung bersama dalam upaya menggeliatkan usaha kecil. “Kami berharap, dengan kegiatan Basami ini akan dapat membantu mereka untuk bisa ikut berjualan dan mendapatkan penghasilan ditengah situasi yang serba sulit ini,” ucapnya.

Namun lebih penting dari itu, seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan Basami ini, diikuti dengan penerapan Prorokol Kesehatan (Prokes). “Kami secara konsisten mengawasi dan melaksanakan protocol kesehatan dengan mewajibkan memakai masker, mengatur dan menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun kepada setiap pengunjung dan penjual untuk dapat memberikan rasa nyaman dan aman,” tambhanya.

Kegiatan Basami mulai minggu ini, juga dimeriahkan dengan berbagai lomba anak-anak dan akustik. Produk berupa makanan yang disajikan dengan harga hanya berkisar dari 5 – 20 ribu rupiah. “Harga ini tentu akan sangat terjangkau oleh masyarakat yang berkunjung ke Pantai Sindhu. Kami berharap, dengan adanya program seperti ini dapat menarik kunjungan wisatawan dan membantu perputaran ekonomi, khususnya bagi hotel dan juga pelaku UMKM,” tutup Yuda Wirawan. (BTN/bud)