Sebelum ke Bali, Turis Asing Diinformasikan Soal Ini

Sebelum ke Bali, Turis Asing Diinformasikan Soal Ini

Ubud (Kabupaten Gianyar), ITDC Nusa Dua (Kabupaten Badung) dan Sanur (Kota Denpasar) merupakan tiga wilayah di Pulau Dewata yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Zona Hijau, bebas Covid-19. Ketiga wilayah itu masuk dalam program Free Covid Corridor (FCC), sebuah pola baru dalam penanganan perjalanan wisata aman Covid-19.

“Dengan membentuk green zona yang terbebas dari Covid-19 ini, wisatawan akan diberikan informasi destinasi dan wilayah-wilayah yang aman untuk dikunjungi, sehingga saat mereka merencanakan berwisata ke Bali sudah memiliki tujuan yang jelas,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ir. M. A. Dezire Mulyani, M.Si., Rabu (31/3).

Kalau pariwisata internasional dibuka, para wisatawan itu sudah diarahkan untuk mengunjungi wilayah-wilayah yang tergolong green zone sebelum mereka sampai di Bali. Mereka diarahkan ke daerah-daerah yang green zone dulu, seperti ke Ubud, Sanur dan ITDC Nusa Dua. Jika mereka keluar dari destinasi tersebut, mereka tentu sudah dilengkapi dengan informasi destinasi yang sudah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE). “Artinya, sudah benar mereka memiliki protokol kesehatan baik travel atau destinasi yang akan dikunjungi,” sebutnya.

Kadis Dezire Mulyani menegaskan, informasi terkait destinasi-destinasi yang termasuk green zona sebaiknya dilakukan sebelum mereka datang ke Bali. Dengan begitu, mereka sudah jelas memiliki daerah yang akan dikunjungi di Bali. “Trend nya yang akan terjadi seperti itu. Sebelum melakukan kunjungan, mereka sudah menentukan destinasi yang akan dikunjungi, bahwa daerah itu aman Covid-19. Bisa juga travelnya yang mengarahkan kepada wisatawan untuk berkunjung ke tempat-tempat yang tepat, wilayah yang sudah termasuk green zona yang aman,” jelasnya.

Kalau pariwisata internasional dibuka, lalu wisatawan yang datang tanpa memiliki tujuan yang jelas, maka akan ada kekhawatirnya mereka untuk mengunjungi daerah-daerah yang tidak tersertifikasi CHSE. Makanya, ada istilah Free Covid Corridor yakni adanya tempat-tempat yang memang sudah tersertifikasi dan orang-orangnya sudah aman karena tervaksinasi. Dalam hal ini dibuatkan istilah paket tour untuk mengunjungi destinasi yang memang aman dari Covid-19 itu.

Kalau misal tamu itu jenuh di Sanur, lalu ingin mengunjungi destinasi lain boleh saja, tetapi mereka tentu harus menanggung resiko sendiri. Tetapi, jika sudah diinformasikan lebih awal, mereka akan berpikir pula kalau mengunjungti destinasi yang bukan green zona, sehingga resiko ditanggung penumpang. “Kalau itu terjadi, itu bukan green zona-nya yang salah, tetapi penumpang itu yang keluar dari green zona atau keluar dari koridor itu sendiri,” tegasnya.

Kenapa hanya Ubud, Sanur dan ITDC Nusa Dua saja yang green zone? Dezire Mulyani mengatakan, maka itu pemerintah berusaha agar Bali mendapatkan vaksin terbanyak, sehingga Bali secara keseluruhan menjadi green zone. “Kami berharap kepada pemerintah pusat untuk mohon terus vaksin itu, agar tak hanya daerah green zone yang mendapat vaksin, tetapi juga daerah lainnya. Kalau sudah 70 persen penduduk Bali tervaksin itu sudah termasuk aman dan sudah termasuk green zone,” tutupnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us