Sekaa Gong Gita Widya Kencana Gelar Lomba Baleganjur Se-Bali Secara Virtual

Sekaa Gong Gita Widya Kencana Gelar Lomba Baleganjur Se-Bali Secara Virtual

Sekaa Gong Gita Widya Kencana, Pura Taman Sari, Desa Adat Padangsambian menggelar lomba Baleganjur secara Virtual Kategori Umum Se-Bali. Lomba serangkaian Hut ke-12 itu, dibuka oleh Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Plt. Camat Denpasar Barat, I.B. Made Purwanasara, Plt. Lurah Padangsambian, Luh Sri Uma Saraswati, serta Tokoh Masyarakat di kantor LPD Desa Adat Padangsambian pada, Sabtu (29/5).

Lomba Beleganjur secara virtual ini berlangsung selama 2 hari. Pada hari pertama akan menampilkan sebanyak 20 Sekaa peserta melalui proyektor yang telah disiapkan, dan sisanya akan ditampilkan di hari kedua yaitu hari Minggu (30/5). “Saya sangat bangga karena dalam situasi pandemic, seperti saat ini anak-anak muda yang tergabung dalam Sekaa Gong Gita Widya Kencana tidak serta merta berdiam diri, tetapi tetap bergerak memberikan ruang bagi kaum segenerasi agar terus bisa berkarya,” ujar Wawali Agus Arya Wibawa.

Lomba Baleganjur ini, diharapkan dapat terus diadakan agar pilar-pilar penopang budaya Bali khususnya di Kota Denpasar dapat tetap kokoh dan berkembang secara berkelanjutan “Melalui lomba ini saya yakin kesenian Baleganjur khususnya di Kota Denpasar tidak akan pernah hilang, ini merupakan kekuatan kita ditengah dunia global saat ini dan saya berharap budaya merupakan harga mati dalam kehidupan kita bermasyarakat khususnya di Kota Denpasar,” harapnya.

Ketua panitia, I Nyoman Suanda mengatakan, lomba Baleganjur virtual ini diselenggarakan untuk pertama kalinya dalam rangkaian Hut ke 12 Tahun Sekaa Gong Gita Widya Kencana Pura Taman Sari. “Lomba Baleganjur virtual akan diadakan selama 2 hari, di hari pertama akan dilaksanakan pembukaan sekaligus pemutaran 20 video peserta, sementara di hari kedua akan ditampilkan 17 video peserta sekaligus pengumuman juara,” ujarnya.

Kriteria penilaian meliputi, kreativitas berupa ide atau gagasan, bentuk atau komposisi garapan, keharmonisan, keutuhan garapan, kejelasan suara instrumen/gamelan serta tehnik gegebug. Para peserta akan dinilai oleh pakar seni, yaitu I Ketut Suandita, I Wayan Darya, dan I Ketut Lanus. Peserta yang keluar sebagai juara akan mendapatkan piala, piagam penghargaan serta hadiah uang tunai yang akan diserahkan pada tanggal 5 Juni 2021 mendatang. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us