Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian BKN Tahun 2021, bertempat di The Westin Resort Nusa Dua Bali, Kamis (1/7). Acara yang bertemakan “Transformasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju Birokrasi yang dinamis” ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin melalui vidcon.

Turut hadir dalam acara ini Menteri Pan RB Tjahjo Kumolo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Anggota Dewan Pertimbangan Republik Indonesia, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Gubernur Bali I Wayan Koster, Kepala BKPSDM Kabupaten Badung I Gede wijaya beserta Bupati Walikota se-Indonesia.

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, Pemerintah Pusat memberikan apresiasi atas terselenggaranya Rakornas Kepegawaian Tahun 2021, melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) semoga dengan adanya Rakornas sebagai momentum untuk meningkatkan kolaborasi, sinergi dalam mewujudkan pembinaan dalam rangka transformasi manajemen ASN yang semakin berkualitas.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjawab tantangan pusat birokrasi yang dihadapi saat ini seperti adanya kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Disertai adanya tuntutan perubahan tatanan pola kerja baru para ASN, dalam rangka menjamin terselenggaranya pelayanan publik yang prima serta mewujudkan birokrasi yang tangguh, lincah, dan adaptive, adanya dinamika persaingan global seiring era reproduksi 4.0 saat ini. “Maka dari itu dituntut pengelolaan, pengembangan manajemen ASN yang lebih profesional dan berdaya saing,” terangnya.

Sekda Adi Arnawa mengatakan, dengan adanya Rakornas Tahun 2021, yang secara langsung dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, untuk mendengarkan prinsip bahwa bagaimana kebijakan-kebijakan Pemerintah Pusat terutama dalam rangka pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Indonesia saat ini. “Mudah-mudahan dengan materi yang disampaikan oleh narasumber menjadi suatu acuan pedoman dalam rangka pengamanan SDM disertai kualitas untuk berdaya saing di daerah masing-masing,” terangnya. (BTN/bud)