Sekeha Gong Tampak Swara Kencana, Banjar Tampak Gangsul, Desa Dangin Puri Kauh Kecamatan Denpasar Utara sebagai Duta Kota Denpasar dalam lomba Baleganjur di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII. Sebelum mengikuti ajang lomba, sekeha gong didominasi anak-anak muda ini mendapat pembinaan tingkat kota bertempat di Jaba Pura Satria, Puri Agung Denpasar, Minggu (30/5).

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa hadir dan menyaksikan aksi panggung Baleganjur Duta Denpasar itu. Sejumlah panglingsir Puri Satria Denpasar, PJ. Sekda Made Toya, Kadis Kebudayaan I Gusti Ngurah Bagus Mataram, Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai dan tokoh masyarakat desa setempat juga ikut hadir.

Walikota Jaya Negara mengapresiasi penampilan Sekeha Gong Tampak Swara Kencana dalam pelaksanaan pembinaan. Garapan seni yang disuguhkan memberikan dukungan dan semangat, serta diharapkan para seniman tabuh Baleganjur yang tampil untuk selalu menjaga kesehatan. Beberapa masukan dari tim konsultan seni yang telah disampaikan secara langsung dapat menjadi masukan dan perbaikan penampilan serta kesiapan pada ajang lomba nanti.

Walikota Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada prajuru Banjar Tampak Gangsul, pembina, dan tim konsultan seni yang telah dengan sabar memberikan bimbingan, hingga masukan untuk penampilan terbaik duta Baleganjur Denpasar pada ajang PKB tahun ini. “Persipan hingga penampilan pada ajang pembinaan dari konsultan kota sudah sangat baik dan nantinya tindaklanjut masukan dari tim konsultan dapat dilakukan,” ujarnya.

Kadis Mataram mengatakan, persiapan Sekeha Gong Tampak Swara Kencana Banjar Tampak Gangsul Denpasar terus mendaptkan dukungan hingga nanti penampilan dapat maksimalkan. Hal ini tidak terlepas dari penampilan Sekeha Baleganjur masuk pada kategori lomba. “Dalam pembinana ini secara umum seluruh seniman yang terlibat dalam garapan Baleganjur yang mengangkat cerita “Menur Tiga Sakti” sudah siap tampil,” ucapnya yang saat itu didampingi Kabid Kesenian, Dwi Wahyuning Kristiansanti dan Kasi Pementasan dan Promosi, I Wayan Narta.

Walau demikian, masih dibutuhkan penajaman garapan yang telah diberikan masukan dari tim konsultan Denpasar. “Waktu yang tersisa ini menjadi penajaman garapan sehingga mampu lebih dimaksimalkan serta diharapkan duta Baleganjur Denpasar dapat tampil maksimal dan mampu mempertahankan juara,” ujar Kadis Mataram. (BTN/bud)