Banyak harapan serta “tuntutan” dari beragai kalangan ketika Menparekraf Sandiaga Uno memutuskan untuk berkantor di Bali. Dari kalangan pariwisata, pemerintah serta rakyat kebanyakan. Muaranya hanya satu yakni bagaimana pariwisata Bali bergairah kembali meskipun di tengah pandemi. Sebab kalau dibiarlkan terus “mati suri” begini, maka kondisinya akan bertambah parah.

Sejauh ini, belum ada keputusan strategis yang akan diambil Sandiaga, seorang pebisnis ulung, serta saingan Jokowi ketika pilpres dulu. Apakah akan melakukan apa dan bagaimana bentuknya belum terlihat secara jelas dan pasti. Tetapi bagaimanapun juga, selama beberapa hari ini, keberadaannya diharapkan memberikan arti signifikan.

Dimanakah Sandiaga berkantor selama di Bali? Menurut keterangan Direktur Poltekpar Bali Ida Bagus Putu Puja,Menparekraf berkantor di Hotel Langon. “Ruangan untuk ngantor beserta penunjangdipakai Hotel Langon lantai 3. Ruang yang diperlukan antara lain ruang kerja, meeting kecil, solat, holding, dan pantry. Acara meeting /rapim dipakai Gedung MICE. Rencana sampai Sabtu tgl 30 Januar,” ujar Ida Bagus Puja yang asal Gianyar ini. Hotel Langon yang berada di lingkungan kampus Poltekpar Bali ini keseharaiannya digunakan mahasiswa setempat untuk praktek.

Adakah agenda khusus dengan Poltekpar? ”Agenda khusus melihat beberapa hasil praktek mahasiswa termasuk pesiapan ruang,” katanya. (BTN/pal)