Memenuhi undangan Krama Pura Penataran Agung Rinjani, Pjs Bupati Karangasem Wayan Serinah didampingi Kabag Kesra Setda Kabupaten Karangasem I Wayan Witrawan dan rombongan berkesempatan pedek tangkil ke Pura Penataran Agung Rinjani, Jumat (20/11) yang berlokasi di Dusun Kebaloan Bawah, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Rombongan disambut oleh Kelian dan Penyarikan Pengempon Pura serta Para Jro Mangku. Secara kasat mata, masih tampak jelas sisa-sisa guncangan gempa besar yang melanda Pulau Lombok pada pertengahan tahun 2018 lalu, yang merusak beberapa Pelinggih, Candi dan bangunan lainnya di kawasan pura.

“Persembahyangan saat ini bertujuan untuk ngrastitiang jagat turmaning nunasang ring Ida Sanghyang Widhi sane malinggastana ring Pura Penataran Agung Rinjani mangda Gering Covid-19 prasida gelis matilar,” ungkap Kelian Krama Pangempon Pura, I Komang Sudarsana.

Ia menambahkan bahwa Pura Penataran Agung Rinjani ini juga sempat ditutup untuk pemedek akibat pandemi Covid 19, dan astungkara tidak ada warga kita (umat hindu) yang terkena Covid-19 ini. Persembahyangan dipuput oleh Jero Mangku Gde Made Arta dan berlangsung dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti manjaga jarak dan menggunakan masker. Pada kesempatan tersebut, Pjs. Serinah juga menghaturkan punia dari Pemkab Karangasem, setelah sebelumnya berdiskusi dan memberikan pembinaan umat hindu pengempon pura.(BTN/ery)