Kegiatan Widyatula (Serasehan) melalui Zoom Meeting juga menarik. Lihat saja dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII, serasehan yang menghadirkan Nyoman Erawan (Bali) dan Dr. Tisna Sanjaya S.Sn, MA (Bandung) bertempat di Gedung Citta Kelangen Lantai II ISI Denpasar, Selasa (6/7) disambut hangat dari pencinta seni rupa. Peserta yang dibatasi hanya 200 orang, maka banyak yang mengikuti lewat zoom.
Selaras tema PKB XLIII Tahun 2021, “Purna Jiwa, Prananing Wana Kerthi (Jiwa Paripurna Napas Pohon Kehidupan)” maka Sarasehan Seni Rupa kali ini tertaut perihal Lingkungan, sekala maupun niskala dan mengedepankan topik ‘Ritus Rupa dan Interupsi’. Kedua narasumber memaparkan dan mengupas dengan jelas, sehingga menarik orang untuk ikut nimbrung.
Kedua narasumber adalah perupa yang tidak hanya berkarya dua dimensi, tetapi juga ragam tiga dimensi, termasuk seni rupa pertunjukan. Mereka mengeksplorasi estetik, stilistik, serta menggali tematik sebagai ekspresi kepedulian atau seruan kesadaran.
Nyoman Erawan (Bali) dan Dr. Tisna Sanjaya S.Sn, MA (Bandung), tampil di kancah nasional dan internasional dengan seni ruang publiknya yang mengkritisi keadaan atau kenyataan sosial; mendorong lahirnya kesadaran baru-ruang renung bersama (seni partisipatori), cerminan sikap kritis mereka (Interupsi: penegasan sikap sosial).
Mereka membahas bentuk-bentuk Seni Penyadaran pembawa pesan kepedulian lingkungan atau ekologi. Bagaimanakah keberadaan seni rupa tradisional dalam dinamika perkembangan seni rupa di Bali, serta daerah lainnya. Mereka juga memaparkan proses cipta seni ruang publik, seturut sikap kreatif mereka terhadap warisan seni tradisi adiluhung, yang terbukti memperkaya ekspresi seni modern atau kontemporer. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *