Kepengurusan Sentral Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kota Denpasar yang baru, siap membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dalam memberikan pengamanan. Sebagai wujud Bela Negara dengan semangat patriotisme dan nasionalisme dalam wadah NKRI. Hal ini disampaikan Ketua Senkom Mitra Polri Kota Denpasar Priyanto saat beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (18/3).
Anggota Senkom Mitra Polri Kota Denpasar berjumlah 100 orang. Dari jumlah tersebut dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada di Kota Denpasar.
Semenjak terbentuknya organisasi Senkom Mitra Polri Kota Denpasar pihaknya selalu dilibatkan dalam pengaman setiap hari raya keagamaan seperti, Hari Raya Nyepi, Natal, Lebaran dan Tahun Baru. Hal itu sesuai dengan visi terbentuknya Senkom Mitra Polri yakni sebagai wadah kelompok sadar kamtibmas oleh anggota mitra kamtibmas Mabes Polri .
Senkom juga berperan serta sebagai anggota Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) yang bertugas memecahkan masalah-masalah sosial yang berdampak dapat menjadi sumber gangguan kamtibmas di lingkungan komunitasnya. Selain itu dalam menghadapi pandemi covid-19 pihaknya juga dilibatkan di Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali. “Sebagai Senkom Mitra Polri Kota Denpasar kami siap membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya dalam memberikan pengamanan maupun memecahkan berbagai permasalahan,” ungkap Priyanto.
Wakil Walikota Arya Wibawa mengucapkan terima kasih atas partisipasi pengamanan yang dilakukan di Kota Denpasar. Menurutnya dalam satu bulan kedepan Pemerintah Kota Denpasar berupaya mensukseskan program vaksin. “Bapak Presiden menunjuk Sanur sebagai kawasan zona hijau. Itu artinya semua masyarakat Sanur dan pelaku pariwisata di wilayah Sanur harus mendapat pelayanan vaksin. Jika wilayah Sanur masuk menjadi zona hijau maka akan banyak wisatawan yang datang kesana,” ucapnya.
Dengan demikian, lanjutnya maka akan berdampak peningkatan perekonomian masyarakat. Secara tidak langsung juga akan berdampak berpengaruh untuk wilayah sekitarnya. “Dengan demikian perekonomian akan bisa dibangkitkan kembali,” ungkap Agus Wibawa.
Kadek Agus Arya Wibawa mengaku Pemerintah Kota Denpasar membutuhkan tenaga relawan dibidang kesehatan seperti vaksinator. Mengingat Senkom Mitra Polri Kota Denpasar bukan dari tenaga kesehatan, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Sehingga Dinas Kesehatan yang menentukan Senkom Mitra Polri akan dilibatkan di bidang apa saja. “Apakah nanti akan dilibatkan terkait pengamanan vaksin, relawan atau lain sebagainya akan kami koordinasikan lebih lanjut. Atas niat baik dari Senkom kami mengucapkan terima kasih,” ucapnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *