Di era digitalisasi saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dituntut untuk selalu berupaya mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan agar pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara optimal. Untuk itu, Pemkot Denpasar bersinergi dengan PT. Taspen menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Gaji (Simgaji) berbasis web dan program Taspen bagi ASN di lingkungan Pemkot Denpasar di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Selasa (5/4).

Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka sosiaslisasi itu menyebutkan, PT. Taspen merupakan salah satu mitra pemerintah dalam mengupayakan kesejahteraan ASN. Salah satu pelayanan yang diberikan PT. Taspen kepada Pemkot Denpasar adalah program Simgaji bagi ASN. Untuk lebih mengoptimalkan pelayanan terkait gaji ASN, PT. Taspen berupaya meningkatkan sistem pelayanan dengan membuat aplikasi Simgaji berbasis web.

Kerjasama Pemkot Denpasar dengan PT. Taspen cabang Denpasar sudah terjalin dengan baik selama ini. Dengan koordinasi dan komunikasi yang baik, pelayanan kepada ASN dilingkungan pemerintah Kota Denpasar dapat terlaksana dengan baik. “Di samping itu, PT. Taspen memiliki program program yang diharapkan dapat membantu ASN dalam mempersiapkan diri memasuki purna tugas nanti,” katanya.

Permkot Denpasar mengucapkan terima kasih kepada PT. Taspen yang telah memberikan sosialisasi dan sekaligus memberikan penghargaan kepada 10 ( sepuluh ) orang agen perubahan sang sewakadarma. “Kami mengharapkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik dapat dilanjutkan dan ditingkatkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ASN di lingkungan Pemkot Denpasar,” katanya.

Branc Manager PT Taspen Persero KC Denpasar, Tribuna Phitera Djaja mengatakan Simgaji PT Taspen adalah aplikasi yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan data gaji ASN dan Non ASN di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota. Aplikasi Simgaji ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Taspen kepada pemerintah daerah dalam hal pengelolaan gaji ASN, yang meliputi pembuatan dan pencetakan daftar gaji bulanan dan rapel gaji, mutasi gaji, pangkat/golongan, atau mutasi karena perubahan data pegawai lainnya.

Aplikasi Simgaji juga dapat mengetahui PNS yang telah mencapai Batas Usia Pensiun (BUP), sehingga pembuatan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran Gaji (SKPP) dapat segera dilaksanakan. “Tujuan output dari aplikasi ini berupa database ASN dapat langsung terhubung dengan database pensiun, serta dapat mempermudah pembayaran Iuran wajib pegawai. Melalui aplikasi ini kita harapkan pengelolaan gaji yang dilakukan oleh setiap pemerintah provinsi, kabupaten dan kota akan lebih mudah, cepat, tepat dan akurat,” ucapnya. (BTN/bud)