Sosialisasi Penguatan “Aku Hatinya” PKK di Gianyar

Sosialisasi Penguatan “Aku Hatinya” PKK di Gianyar

TP PKK Kabupaten Gianyar mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai tanaman pangan maupun tanaman obat. Sosialisasi penguatan aku hatinya PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur lidah dan Nyaman) melalui pemanfaatan lahan pekarangan sebagai wujud dari program kerja Pokja III TP PKK serta mendistribusikan tanaman kepada pemenang lomba vlog Aku Hatinya PKK.

Ketua Tp PKK Kab Gianyar yang diwakili oleh Sekretaris PKK Wayan Sriyani mengatakan, meskipun Puspa Aman Desa Peliatan masih kecil, namun memberikan dampak besar. “Ibu-ibu PKK Desa Peliatan jangan berkecil hati bila Puspa Amannya kecil, karena walaupun kecil dampaknya sangat besar untuk ketahanan pangan. Jangan sampai Puspa Amannya besar tapi tak ada hasil,” ujarnya saat membuka sosialisasi di Kantor Desa Peliatan, Kamis (19/5).

Program Aku Hatinya PKK merupakan program pemerintah pusat yang diterapkan secara berjenjang dan dilakukan sebaik mungkin terlebih dengan inovasi di setiap wilayah. “Selamat telah meraih juara 2 Lomba Vlog, semoga apa yang ada di video benar-benar dilaksanakan dengan serius oleh PKK Desa Peliatan. Serta tanaman yang diberikan bisa didistribusikan dipelihara serta dimanfaatkan dengan baik,” tambah Suryani.

Kabid Keswadayaan dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Kabupaten Gianyar, Dewa Gede Agung Purnawan mengatakan PKK merupakan ujung tombak pembangunan manusia dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dimana programnya sangat padat yang tertuang dalam 10 program pokok PKK. “Hari ini, terkait hatinya PKK memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman pokok kalau dilaksanakan secara tekun dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga serta keberagamannya,” jelasnya.

Perbekel Desa Peliatan I Made Dwi Sutaryantha mengatakan, dengan menerapkan Program Aku Hatinya PKK, PKK desa peliatan memiliki kegiatan ditengah kondisi pandemic belakangan ini.
“Walau tidak membuat kaya, minimal ibu-ibu punya kegiatan dan hasilnya bisa dikonsumsi. Kalau lebih bisa dijual,” ujarnya.

Setiap banjar di Desa Peliatan telah memiliki ikon tanaman. Seperti Teges kanginan dengan tanaman Kumis Kucing, Yangloni dengan Sreh dan Bokasi, Banjar Kalah dengan Jahe Merahnya, tanaman Tulsi merupakan ikon Banjar Tengah Kauh, Pegagang milik Banjar Teruna. Sedangkan tanaman Lidah Buaya merupakan ikon Banjar Pande, Banjar Ambengan memiliki Daun Mint dan Banjar Tebesaya dengan Samirotonya. “Kami di Peliatan setiap banjarnya sudah punya ikon. Bahkan hasilnya sudah ada yang mau beli,” pungkasnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us