SMP PGRI 3 Denpasar memiliki Radio Pendidikan bernama Spiga Radio sebagai upaya mendukung konten pendidikan di masa pandemi. Peresmian radio berbasis internet ini dilaksanakan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra secara virtual bertepatan dengan Hari Suci Saraswati, Sabtu (30/1). “Inovasi ini sangat baik sekali sebagai bentuk terobosan untuk pembelajaran di masa pandemi saat ini, sehingga mampu menghilangkan kejenuhan siswa,” kata Walikota Denpasar, IB Rai Mantra.

Inovasi yang mampu beradaptasi dengan pandemi merupakan solusi atas tantangan saat ini. Dengan lahirnya Spiga Radio ini diharapkan mampu menghilangkan kejenuhan siswa atas situasi saat ini. Keberadaan Spiga Radio ini juga diharapkan mampu memberikan dukungan pisikologis siswa serta masyarakat pada umumnya, sehingga siswa mampu lebih optimis dalam menghadapi tantangan saat ini. “Kontenya nanti tidak hanya fokus kepada pembelajaran, melainkan bisa juga memberikan ruang kreatifitas siswa, sehingga tidak hanya otak kanan saja, tapi otak kiri juga produktif,” sambungnya.

Rai Mantra mengucapkan terimakasih atas kehadiran inovasi Spiga Radio ini. Hal ini mampu memberikan dukungan terhadap pembelajaran dan kemajuan pendidikan Kota Denpasar di masa pandemi. “Dengan ini saya nyatakan Radio Spiga diresmikan, selamat dan semoga dapat memberikan hal positif dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra

Kepala SMP PGRI 3 Denpasar, Dr. I Made Suada mengatakan, Spiga Radio mengusung visi sebagai media berbasis audio dengan misi teraktual, terfaktual, terlengkap, terinovatif dan terpercaya. Spiga Radio merupakan salah satu program SMP PGRI 3 Denpasar dalam memfasilitasi dan menjadi wadah potensi berbicara di depan publik dan kepenyiaran siswa.
“Mengambil momentum perayaan hari Suci Saraswati sebagai momen turun dan mengalirnya ilmu pengetahuan melalui Spiga Radio. Sehingga kami berharap seluruh informasi yang disiarkan merupakan informasi yang berilmu dan bermanfaat,” ujarnya

Spiga Radio dalam sejarah pendiriannya sebetulnya telah digagas sejak tahun 2015, saat itu dimulai dengan siaran di internal sekolah melalui mic dan speaker sekolah. “Keberadaan Spiga Radio juga dalam momen pandemi ini kami yakin menjadi media belajar yang sangat bermanfaat bagi para siswa. Dimana, pembelajaran jarak jauh bagi kami harus difasilitasi dengan beragam media belajar. Seperti juga media belajar melalui siaran radio. Kami berharap Spiga Radio dapat menjadi media belajar yang baik bagi para siswa di SMP PGRI 3 Denpasar, juga masyarakat umum lainnya,” terangnya. (BTN/bud)