Strategi The Vasini Hotel untuk Bertahan di Masa Pandemi

Strategi The Vasini Hotel untuk Bertahan di Masa Pandemi

The Vasini Hotel yang beralamat di Jalan WR. Supratman No.288, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali itu ditunjuk Satgas Provinsi Bali sebagai tempat karantina atau pemulihan sistem imunity untuk semeton Bali (warga) dengan Orang Tanpa Gejala (OTG). Untuk menjadikan hotel sebagai tempat karantina tentu tidak mudah. Karena, sangat terkait dengan masalah kesehatan dan keamanan seluruh staff dan lingkungan. “Hotel harus memastikan lingkungan hotel dan sekitarnya itu tetap sehat, sehingga menjadi aman sebagai tempat untuk penyembuhan,” kata General Manager, Pande Ketut Suartaya,SE.CHA, Selasa (26/1).

The Vasini – Smart Boutique Hotel memiliki sebanyak 137 kamar dan diisi oleh 196 orang yang melakukan proses pemulihan sistem immunity. Semeton yang tinggal di hotel ini hanya orang Tanpa Gejala saja, bukan yang positive pasien Covid-19. Selama ditunjuk sebagai hotel penyembuhan semeton OTG, The Vasini Hotel tidak menerima tamu lain. “Kami tidak menerima tamu selain OTG, karena sudah di handle oleh Satgas covid-19 Provinsi. Karena itu, The Vasini Hotel berstatus tutup untuk penjualan kamar di Online Travel Agent dan Off line, termasuk Walk In Guest. Untuk MICE meeting dibawah 100 orang masih kita terima. Karena kita mempunyai ballroom yang terpisah dengan kamar dan sudah menggunakan Protokol Kesehatan yang sangat ketat,” ucapnya.

Pria yang juga pengurus IHGMA Bidang Wakil Organisasi Kelembagaan dan Kerjasama ini menjelaskan, sebelum menerima semeton OTG, pihak hotel terlebih dahulu melakukan persiapan dengan membentuk denah lokasi zonasi Merah, Kuning dan Hijau. Zona merah itu khusus untuk area yang dilalui oleh OTG. Tenaga Kesehatan (Nakes) dan pegawai hotel yang melewati area ini harus menggunakan Alat pelindung Diri (APD) lengkap.

Zona Kuning area terletak diantara Zona Merah dan Hijau. Hotel dan Satgas Covid-19 juga membuat petunjuk area check in untuk OTG, termasuk lokasi pengambilan kunci kamar. Disana juga dibuatkan pembatas yang ketat untuk komunikasi (briefing) antara Nakes dan OTG, sebelum mereka ke kamar (Area Kuning). Petugas membuat group WhatsApp, dimana didalamnya ada OTG, Nakes dan pihak hotel untuk jalur komunikasi. “Setelah melakukan isolasi 10 hari sampai 14 hari, semeton OTG akan melakukan swab. Apabila sudah negative akan dipulangkan dengan membawa surat pernyataan dari Nakes Provinsi Bali,” paparnya.

The Vasini Hotel berusaha untuk bertahan dengan menerima para semeton OTG. Dengan dipilihnya hotel ini, maka dapat membantu ketika penurunan tingkat hunian di masa pandemi ini terjadi. “Saya berperinsip, kita harus membantu masalah ini bersama untuk memulihkan Pariwisata Bali. Apabila dengan proses isolasi ini dilakukan dengan cepat dan benar, maka Bali akan survive dengan angka kesembuhan semakin tinggi. Bali akan diakui dunia international sebagai salah satu green zone dari Covid-19,” jelasnya.

Sebagai hotel penyedia tempat isolasi dan memulihkan imun tubuh, The Vasini Hotel sudah menerapkan Protkes. Bahkan, sudah mengantongi sertifikat Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE) dari Kemetrian Parekraf dengan predikat memuaskan. Tim Dinas Kesehatan Provinsi juga sudah melakukan pengecekan dan lulus sebagai hotel isolasi untuk tempat karantina pemulihan sistem imunity OTG. “Manajemen hotel, full support untuk Pemprov Bali yang dalam hal ini di handle oleh Tim Satgas Covid-19 (BPBD Bali, Dinas Kesehatan, SatpolPP, dan Dinas Perhubungan),” sebutnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us