Kota Denpasar kembali menerima bantuan melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR) berupa 5 Ton beras dari Bank Indonesia (BI). Bantuan beras tersebut diserahkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Bali Trisno Nugroho yang diterima langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Wantilan Sewaka Prema, Kelurahan Renon, Kamis (26/8). “Beras yang kami serahkan ini, kami beli dari petani di Kota Denpasar, jadi juga sebagai salah satu bentuk pemberdayaan petani, karena produk mereka kami beli dan kami salurkan lagi kepada masyarakat,” kata Trisno Nugroho.

Beras 5 Ton ini sudah dikemas dalam kantong plastik masing masing seberat 5 kg yang diserahkan kepada Pemkot Denpasar. Bantuan beras ini merupakan program dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah Bali (BMPD) dan Bank Indonesia Perwakilan Bali. Melalui bantuan ini, diharpkan mampu mendukung optimalisasi penanganan Covid-19 di Kota Denpasar utamanya dalam pemenuhan pangan masyarakat. “Kami berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta dapat mendukung perekonomian petani di Kota Denpasar saat pandemi Covid-19 di Kota Denpasar, semoga pandemi segera berakhir,” ujarnya.

Walikota Jaya Negara didampingi Pj. Sekda, Made Toya, Asisten II AA Gde Risnawan, Asisten III Gusti Ngurah Eddy Mulya, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai serta Kabag Kerjasama Gusti Ayu Laxmi Saraswati mengucapkan terimakasih atas bantuan beras yang diberikan Bank Indonesia Perwakilan Bali. Tentunya hal ini sangat memberikan manfaat dalam mendukung perekonomian petani dan ketahanan pangan masyarakat saat pandemi Covid-19 di Kota Denpasar.

Pemkot Denpasar akan segera salurkan bantuan ini kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang terdampak pandemi Covid-19, melalui Dinas Sosial. “Atas nama masyarakat dan pemerintah Kota Denpasar kami mengucapkan terimakasih atas bantuan paket beras yang diberikan, tentunya hal ini sangat bermanfaat serta secara tidak langsung mensejahterakan petani di Kota Denpasar dan masyarakat yang terdampak pandemi,” ucapnya.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya akan terus mendorong partisipasi BUMN, BUMD, Perbankan perusahaan swasta dan lainnya untuk ikut berpartisipasi, bergotong royong untuk menangani dampak ekonomi yang dirasakan oleh maayarakat. “Dengan pola gotong royong tentu hal hal yang berat dapat kita kerjakan bersama dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak,” pungkas Jaya Negara. (BTN/bud)