Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM didampingi beberapa anggota DPRD melakukan kunjungan mendadak ke BRSU Tabanan untuk meninjau proses pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, Jumat (2/7). Kunjungan Bupati Sanjaya disambut hangat oleh Kepala BRSU, I Nyoman Susila M.Kes, dan seluruh peserta vaksinasi yang hadir saat itu. Nampak peserta vaksin dengan tertib menunggu antrean pemberian vaksin oleh petugas kesehatan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi itu dilaksanakan dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Pihak BRSU Tabanan juga memastikan bahwa peserta yang hadir memakai masker dengan benar, tidak berkerumun serta menjaga jarak. “Saya harap agar peserta bersabar untuk menunggu giliran, sesuai dengan nomor pendaftaran yang dimiliki,” himbau Bupati Sanjaya.
Selain meninjau proses vaksinasi, Bupati Sanjaya juga menyampaikan himbauan agar masyarakat jangan ada rasa takut divaksin. Pemberian vaksin sebanyak 2 kali diwajibkan untuk masyarakat dengan akses yang sudah sangat dipermudah. Termasuk program pemberian vaksin berbasis banjar yang disediakan Pemkab Tabanan yang telah berjalan sampai saat ini.
Dengan divaksin 2 kali tujuannya membentuk imun kita, ketahanan tubuh kita menjadi lebih kuat dibandingkan yang tidak tervaksin. “Berbagai varian virus baru bisa dengan mudah menular, kalau kita tidak divaksin. Kalau sudah divaksin, imun kita akan meningkatkan kekebalan tubuh kita,” ujar Orang Nomor satu di Tabanan itu,” ucapnya.
Sesuai himbauan pemerintah pusat, masyarakat yang menolak ikut vaksin, akan mendapat sanksi tegas dari pemerintah. Apa yang telah disampaikan dalam himbauannya pada tanggal 24 Juni 2021 yang lalu yang mengacu pada Peraturan Presiden RI. “Saya sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Direktur RS, seluruh Nakes, Satgas dan pihak-pihak terkait yang telah luar biasa melayani masyarakat setiap hari tanpa letih,” ujarnya.
Dengan diberlakukannya PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali saat ini yang diakibatkan oleh lonjakkan penambahan kasus Covid yang terjadi di Indonesia, tidak semata-mata melemahkan segala upaya yang dilakukan Pemkab Tabanan. “Saya berharap di pertengahan bulan Juli 2021, 100% Masyarakat Tabanan sudah wajib tervaksin, minimal vaksinasi Covid yang pertama,” ungkapnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *