Tabanan Menuju Ketahanan Pangan

Tabanan Menuju Ketahanan Pangan

Penuh suka cita. Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melaksanakan panen padi perdana dengan masyarakat petani di Subak Gadon I, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis, (27/10). Acara penen perdana dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sanjaya yang ditandai dengan proses pemotongan padi. Panen ini merupakan program Ketahanan Pangan dari Dana Desa Tahun 2022 inisiasi Pemerintah Desa Pandak Gede ini.

Bupati Sanjaya mengapresiasi kegiatan panen padi ini. Sesuai peraturan perundang-undangan dan juga merupakan program Pemerintah Pusat, bahwa Desa diwajibkan menggelontorkan 20 persen Dana Desa untuk melaksanakan program ketahanan pangan, baik di sektor pertanian perkebunan peternakkan dan lain-lain untuk kesejahteraan masyarakat. “Astungkara diseluruh Kabupaten Tabanan yang saya amati, hampir 80 persen masyarakat kita bergerak di sektor pertanian dan ketahanan pangan lainnya. Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap program yang dilaksanakan pada pagi hari ini khususnya panen raya ini,” ucapnya.

Sesuai keterangan dari pihak desa dan pekaseh di wilayah Subak Gadon, panen saat ini dilakukan pada kurang lebih 140 hektar sawah dan hampir per 1 hektar sawah menghasilkan kurang lebih 8 ton padi kering. Kalau dirata-ratakan, kurang lebih per 1 hektar sawah bisa menghasilkan kurang lebih 6 – 10 ton padi kering. “Walaupun cuaca bagaimanpun tetap semangat memproduksi, tetap semangat bekerja dan hasilnya hari ini sangat luar biasa. Meskipun cuaca dan rintangannya sangat luar biasa, tetapi tetap semangat untuk membangun sektor pertanian yang ada di Kabupaten Tabanan, khususnya di Kediri di subak Gadon ini,” puji Sanjaya khususnya kepada para Petani.

Kegiatan ini, mampu mempertegas bahwa Tabanan memang benar-benar lumbung pangannya bali dan lumbung berasnya Bali. Hal ini diharapkan terus dipertahankan kedepannya, bukan hanya memproduksi tetapi para Petani juga diharapakan mampu mengolah dengan baik hasil dari produksi yang dihasilkan. “Inilah nanti peranan Pemerintah datang ke desa-desa dan saya juga memiliki salah satu program Berkantor di Desa yang salah satunya bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di berbagai sektor. Tiang langsung ingin merekan, melihat secara langsung dan melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Desa. Contoh hari ini, ini merupakan kolaborasi yang sangat penting bagaimana Dana Desa dan APBD kita kolaborasikan, sehingga terjadilah kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Sanjaya.

Dengan berkantor di Desa, dapat memberikan banyak manfaat untuk mensuksekan program Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, bersinergi dengan program satu jalur. Sehingga program Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Desa bersinergi menjadi satu jalur untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, berbagai perbaikan dan pembaharuan khususnya di sektor pertanian harus terus dilakukan. “Luar biasa sekali semeton titiang semua disini, ini merupakan suatu hal yang sangat baik. Kenapa tiang mengajak para OPD terkait, biar merekam secepat mungkin nanti tim dari PU datang kesini. Apa yang menjadi harapan, keinginan yang menjadi skala prioritas, sehingga nanti tetap bisa mempertahankan Tabanan sebagai Lumbung Pangan dan Tabanan Lumbung Berasnya Bali,” harapnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us