Tabanan Pastikan Tak Akan Ada Kesenjangan Teknologi di Desa

Tabanan Pastikan Tak Akan Ada Kesenjangan Teknologi di Desa

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM berharap dengan terwujudnya desa digital di seluruh desa di Kabupaten Tabanan akan mampu menghilangkan kesenjangan teknologi di desa. Hal itu diungkapkan saat Ngantor di Desa Penebel sekaligus meresmikan Sistem Informasi Desa Digital (Isabel) Desa Penebel di wantilan kantor Perbekel Penebel, Rabu (20/4).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan terus berupaya mensejahterakan masyarakatnya, kendati saat ini kondisi anggaran yang dikelola Pemkab masih jauh dari kata layak. Hal ini tidak menyurutkan niat dan semangat Pemkab Tabanan untuk terus membangun, salah satunya membangun dari desa. “Desa merupakan fondasi awal suksesnya pembangunan ditingkat Kabupaten. Meskipun kondisi anggaran pemkab belum stabil, kita masih tetap semangat membangun desa. Ya salah satunya dengan membangun desa digital ini,“ ungkapnya.

Bupati Sanjaya beserta seluruh jajaran melakukan dialog terbuka dengan Perbekel, Bendesa Adat, tokoh masyarakat serta beberapa masyarakat setempat yang hadir saat itu guna menjaring aspirasi masyarakat. Mulai dari mempercepat program pembangunan di desa, cara membangkitkan potensi yang ada, meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga mencari solusi dari permasalahan yang ada di desa, sehingga pembangunan di desa tidak hanya berdasarkan tokoh-tokoh yang berpengaruh saja, melainkan berbasis data dan sesuai keperluan yang dibutuhkan.

Dalam mewujudkan hal tersebut, disinggung pula, pendekatan pembangunan dengan konsep gotong-royong seperti program partisipatif sangat berpengaruh dalam percepatan pembangunan di Desa. “Membangun jalan desa contohnya. Hanya modal semen, pasir atau koral, pengecoran dan masyarakat sebagai penggerak kita ajak membangun. Itu lebih menguntungkan daripada dikasi pemborong, contoh 1 KM Rp. 100 juta, tapi dengan partisipatif kita bisa mengeluarkan dana Rp. 50 juta. Kita (Pemkab) bayar ongkosnya, masyarakat kita ajak gotong-royong dan kualitasnya juga lebih baik,” ujarnya.

Bupati Sanjaya juga meninjau kegiatan Posyandu, melihat hasil Industri Kecil dan Menengah (IKM) Penebel, meresmikan Kantor Desa Penebel, dan melakukan panen pertanian hidroponik (pokcai) serta memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Kemudian makan siang bersama dengan menu olahan kuliner lokal, seperti; Nyalian (ikan wader) goreng, olahan belut, kakul sawah, sayur gondo, juga sambel bongkot.

Perbekel Desa Penebel, I Gusti Agung Ketut Sastrawan mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran yang telah berkenan berkantor di Desa Penebel. Ia berharap melalui kegiatan ini, kedepannya pembangunan khususnya di Desa Penebel semakin baik. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us