Kota Denpasar memiliki Daya Tarik Wisata (DTW) yang sangat tepat untuk dikunjungi. Tak hanya objek wisata, tetapi juga atraksi budaya yang unik menjadi handalannya. Karena itu, heritage tourism yang merupakan bagian dari pariwisata budaya yang dikembangkan di Bali, juga dikembangkan di Kota Denpasar. Potensi Heritage Tourism ini cukup menjanjikan untuk menjadi salah satu destinasi unggulan wisata di tengah kota. Hal itulah yang membuat pariwisata Kota Denpasar berbeda dengan destinasi lainnya.

Hal itulah yang menjadi modal promosi pariwisata yang digelar Dinas Pariwisata Kota Denpasar bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Denpasar di Yogyakarta. Promosi yang dikemas melalui Table Top di Yogyakarta itu melibatkan 15 sales dari pelaku pariwisata Kota Denpasar yang terdiri dari Travel Agen, Hotel, dan Aktivis Wisata. Sementra buyer diikuti 70 pelaku pariwisata dari Kota Yogyakarta. Promosi dengan tema ‘ Visit Denpasar Enjoy Morning of The Work ‘ bertempat di Bali Room Hotel Cavition Yogyakarta, Kamis 9 Maret 2023.

Promosi ke Yogyakarta ini dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara ke Kota Denpasar. “Table Top tahun 2023 ini, kami laksanakan bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Kota Denpasar, dan penyelenggaraan ini bentuk fasilitas Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terhadap pelaku usaha di Kota Denpasar. Pertemuan ini dilakukan secara B to B, dan kegiatan promosi pariwisata ini pertama kali dilakukan di luar kota pasca pandemic-Covid 19,” ucap Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani.

‘Table Top Kota Denpasar’ ini sengaja dilakukan di Kota Yogyakarta, karena bagi pariwisata Denpasar, Kota Yogyakarta merupakan salah satu target wisatawan Nusantara. “Ini adalah kegiatan pertama kali dilakukan di luar kota, dan Yogyakarta merupakan salah satu target wisatawan Nusantara bagi Kota Denpasar. Promosi ini juga sebagai upaya implementasi kerja sama antara pemerintah Kota Yogyakarta dan dan pemerintah Kota Denpasar,” lanjutnya.

Kota Denpasar memiliki destinasi wisata yang sangat populer, diantaranya pantai Sanur, wisata Alam, wisata Pedesaan, dan 6 wisata Haritage City lainya. Dengan adanya kegiatan ‘Table Top Kota Denpasar’ ini, diharapkan bisa meningkatkan kerja sama antara pemerintah Kota Yogyakarta dengan Pemkot Denpasar terutama peningkatan kunjungan wisatawan. “Semoga pelaksanaan ‘Table Top Kota Denpasar’ ini dapat meningkatkan kerja sama antara pelaku pariwisata kota Yogyakarta dan Kota Denpasar,” ucapnya serius.

Kadis Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menyampaikan terima kasih kepada Dispar Kota Denpasar karena sudah memilih Yogyakarta sebagi kota penyelenggaraan Table Top tahun 2023’. “Kami sangat kagum dengan pariwisata Bali yang sudah terkemuka, karena hampir di setiap sektor pelayanannya begitu menyentuh di hati para wisatawan yang datang berlibur di sana. Pariwisata di Bali, Denpasar, Badung, tidak pernah berhenti karena di saat mengunjungi Bali, selalu ada nuansa yang menyelimuti dengan pelayanan yang sangat bagus, mulai dari hotel, ojek online, dan penjual sovenir mereka sangat ramah,” paparnya senang.

Menurutnya, pariwisata Kota Denpasar itu tidak hanya pariwisata yang menarik, tetapi lebih dari itu pengelolaan sampah juga sangat bagus di sana. “Kota Denpasar tidak hanya menarik di bidang kepariwisataan tetapi juga pengelolaan sampah sangat bagus terbukti dari 860 ton sampah per hari, berhasil di kelola dengan baik, sehingga wajah Kota Denpasar terlihat sangat cantik,” tutupnya. (BTN/bud)