Jika Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kreativitas Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, jangan kira itu tidak berlaku di objek wisata. Bahkan, penerapan PPKM yang diterapkan lebih ketat, karena disetiap sudut dijaga oleh petugas yang selalu mengingatkan untuk selalu disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). Sebut saja penerapan PPKM di Daya Tarik Wisata (DTW) Taman Nusa Bali. DTW yang berlokasi di Banjar Blahpane Kelod, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar itu , Kabupaten Gianyar itu menerapkan protokol kesehatan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Taman Nusa memang buka setiap hari, mulai jam 09.00 Wita sampai dengan jam 17.00 Wita.

General Manajer I Nyoman Murjana mengatakan, sesuai surat Edaran Gubernur Bali Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM dalam Tatananan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali yang berlaku mulai 23 Februari sampai 8 Maret 2021 juga berlaku di Taman Nusa Bali. Setiap pelaku usaha merapakan pola hidup sehat, bebas Covid-19 dan selalu menerapkan 6 M , yaitu Memakai masker standar dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi bepergian, Meningkatkan imun, dan Mematuhi aturan. “Untuk penerapan PPKM itu, kami membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 % dari kapasitas yang tersedia,” katanya.

Dimasa pendemi ini, terlebih didalam penerapan PPKM kunjungan wisatawan ke Taman Nusa memang menurun dibandingkan dengan kunjungan sebel;um pandemi. Walau demikian, aturan tetap dijalankan, sehingga dapat turut melakukukan pencegahan penyebaran Covid-19.Karena itu pula, tidak semua fasilitas dibuka. Restauran hanya buka 1 dari 2 restoran yang ada, Cafetaria buka 1 dari 4 cafetaria dan souvenir buka 1 dari 2 Sovenir shop yang ada. “Jumlah kunjungan pada weekday sangat minim. Jumlah itu akan ada peningkatan pada weekend (hari Sabtu dan Minggu) yang rata-rata perhari 65 orang. Kunjungan itu didominasi oleh pengunjung lokal Bali,” bebernya.

Lalu, terkait dengan program vaksinasi nasional untuk sektor pariwisata, Murjana mengaku sudah melakukan registrasi melalui link yang disediakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Seluruh pekerja pariwisata yang ada di Taman Nusa Bali yang berjumlah 46 itu didaftarkan. “Mekanisme vaksinasi masih menunggu updated informasi dan petunjuk dari Dinas terkait. Kalau pelaku pariwisata sudah mengikuti vaksinasi, kami berharap pariwisata Bali segera KemBali. Para wisatawan tetap memilih Bali sebagai tempat wisata,” ucapnya penuh harap. (BTN/bud)