Tari Jaipongan, Sekapur Sirih di Gedung Daun Sirih Taman Nusa

Tari Jaipongan, Sekapur Sirih di Gedung Daun Sirih Taman Nusa

Lama tak bersua ke Taman Nusa? Kini, Daya Tarik Wisata (DTW) yang mencerminkan keragaman budaya nusantara di Pulau Bali itu menyajikan sekapur sirih berupa Tari Jaipongan. Setelah memasuki boulevard dengan tanaman kelapa sawit sepanjang jalan menuju Gedung Daun Sirih, maka para pengunjung disambut tarian unik ini. Jaipong merupakan salah satu tari daerah yang sangat terkenal dan tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Jaipongan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat.

Para pengunjung pasti terkesima dibuatnya. Gerakan tari ini merupakan gabungan dari beberapa kesenian tradisional, seperti Wayang Golek, Pencak Silat dan Ketuk Tilu. Tari ini dibawakan penari perempuan yang sangat enerjik dan unik. Busananya menarik dan dalam pementasnya diiringi dengan musik tradisional bernama degung. Tarian ini juga dilakukan dalam suasana ceria dan humoris, sehingga sangat menghibur pengunjung yang datang ke Taman Nusa. Tidak jarang para penikmat Jaipongan akan tertawa, tersenyum serta ikut menari bersama, karena terbawa suasana riang gembira.

Tari unik dari Jawa Barat ini hingga kini masih tetap lestari, dan kini disajikan untuk menyapa pengunjung Taman Nusa. “Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam dan keragaman budaya, adat dan ragam budaya nusantara meliputi seni tari, sastra, seni rupa, seni musik, seni bangunan dan sebagainya. Semua itu bisa disaksikan di kampung budaya Taman Nusa sambil menikmati pemandangan alam Bali sepanjang Sungai Melangit di timur Taman Nusa,” papar General Manajer I Nyoman Murjana, Selasa (3/2).

Tari Jaipong menjadi salah satu keunikan budaya Indonesia. Setiap tarian ini disajikan kehadapan pengunjung Taman Nusa, Jaipongan tidak pernah membuat bosan penonton dan disukai oleh berbagai kalangan pengunjung serta usia. Sebut saja pada masa liburan Tahun Baru ada lonjakkan pengunjung domestik lokal Bali dan wisatawan Nusantara. “Mereka banyak melakukan overland tour, mulai dari daerah asal dan singgah di tempat wisata yang dilewati, dan selanjutnya di Bali salah satu itinerarynya yaitu ke Taman Nusa,” ungkap Murjana senang.

Lalu, terkait akan dibukannya direct flight dari beberapa negara ke Denpasar melalui bandara internasiopnal Ngura Rai, pihaknya mengaku sedikit ada harapan. “Semoga saja pintu wisatawan asing benar-benar dibuka, sehingga kami sebagai pengelola usaha pariwisata ada sedikit harapan. Saya berharap ada optimis lonjakkan wisatawan asing menuju Bali yang nantinya akan berkunjung ke Taman Nusa, menjelajah Indonesia dalam waktu hanya setengah hari,” harapnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us