“Terapi Suling” dari Gede Indrayana

“Terapi Suling”  dari  Gede Indrayana

Biasa mendengar bunyi suling (seruling)? Kalau pernah mendengar suara seruling Gede Indrayana, pasti beda. Permainan seruling seniman holistic flute ini tak hanya indah terdengar, tetapi juga menebarkan fibrasi kebahagiaan bagi setiap pendengarnya. Sebab, dalam memainkan seruling, ia menggabungkan kemampuan teknik penyembuhan refleksi dan akupresur dengan sound healing. “Saya menekuni terapi tradisional, seperti refleksi dan akupresur serta terus mengembangkan sound healing sebagai media pengobatan, disamping menghibur,” kata Gede Indrayana, Selasa (5/1)

Pria kelahiran tahun 1985 di Desa Mayungan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini memang piawai dalam memainkan alat musik tiup berbahan bambu itu. Setiap pementas, ia banyak membawa seruling dari berbagai jenis, sehingga mampu menebarkan energi melalui suara diatonik. “Saya menekuni profesi ini sejak 2010. Karena untuk sehat itu, bisa dilakukan dengan terapi penyembuhan melalui pijatan, musik dan herbal,” jelas seniman yang jebolan perawat ini kalem.

Ayah dua anak ini mengaku, rutinitas sebagai seniman pelantun holistic flute sudah digelutinya semenjak tiga tahun terakhir. Setiap alat musik itu dimainkan, banyak pendengarnya larut dalam suasana rileks. Selain seruling, ia juga biasa memainkan gitar, dan Van Flute extended serta perkusi lainnya. “Jaman sekarang banyak orang setres. Lagu biasanya frekwensinya sangat tinggi dan mengandung lirik, emosional dan pesan. Jadi bisukan saja, karena musik didengarkan untuk menghibur bukan membuat galau. Ini menjadi solusi dimana getaran atau gelombang itu akan bisa mengembalikan orang ke frekwensi awal,” terangnya.

Pria tamatan Akper PGI Cikini Jakarta Pusat itu menjelaskan, sound healing yang dimainkannya tidak hanya sebagai media penyembuhan, namum mampu membuka pintu rezeki. Karena salah satu upaya untuk mendapatkan rezeki adalah harus bahagia dulu. Inilah yang menjadi alasan, kenapa dirinya selalu dipercaya mengisi acara, baik pada kegiatan konser musik mapun mengisi waktu jeda dalam berbagai rapat atau perayaan baik ulang tahun dan acara keagamaan. “Saya membuka pratek untuk terapi refleksi dan akupresur atau kombinasi dengan sound healing dan ramuan herbal di kawasan Beringkit dan Dalung,” ucapnya.

Gede Indrayana yang kini menetap di Banjar Negari, Desa Sading mengatakan, jaman sekarang, terapi ketawa saja ada untuk mendapatkan kebahagiaan. Harapannya kalau sudah bahagia rezeki pasti datang. “Saya banyak diundang di acara ngenteg linggih, nyambutin, perayaan hari ulang tahun baik pribadi maupun perusahaan dan perayaan lainnya untuk mengembalikan suasana. Karena diacara itu banyak orang datang dengan tingkat frekwensi stres yang berbeda-beda. Jadi dengan suara seruling saya akan menetralkannya,” terangnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us