Ingin tinggal dan menikmati suasana hotel? Datanglah ke The Alantara Sanur, hotel yang menawarkan suasana desa di tengah kota ini dapat memberikan pengalaman berlibur yang sangat menarik. Tinggal disini, pasti menyenangkan karena memiliki faslitas lengkap. Suasananya juga nyaman dan sangat aman karena telah menerapkan Protocol Kesehatan (Prokes) sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. “Kami telah menerapkan Prokes sejak hotel ini kembali dibuka, sejak Juni 2020 lalu. Mungkin karena itu, The Alantara selalu saja melayani para tamu,” ucap General Manager The Alantara Sanur, Agung Eka Putra, Kamis (17/12).

Hotel yang beralamat di Jalan Tirta Ening No 12, Sanur itu, bahkan telah mengantongi sertifikat Tatanan Kehidupan Era Baru dari Pemerintah Provinsi Bali dan sertifikat Cleanliness, Healthy, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sertifikat itu sangat penting, karena dapat memberikan rasa aman kepada setiap wisatawan yang akan menginap. “Kami juga menawarkan paket-paket khusus kepada parav pelanggan, tetapi bukan obral paket. Kami juga tidak mau ada kerumuman, sebagai upaya mencegah penularan Covid-19,” ucap pria ini serius.

Tamu yang masuk hotel wajib mencuci tangan, lalu check suhu tubuh untuk memastikan kesehatannya. Tamu yang berkunjung biasanya sangar sadar karena mereka sudah menggunakan masker. Walau begitu, hotel tetap menyiapkan masker di lobby jika ada tamu yang lupa memakai masker. “Tamu biasanya sudah sadar memakai masker dan mencuci tangan. Sebab, ketika sampai diareal lobby mereka biasanya menuju tempat mencuci tangan lalu masuk lobby. Walau begitu, kami tetap mengingatkan melalui petugas serta himbauan lewat tulisan-tulisan, karena protocol kesehatan sangat penting diera sekarang,” papar Agung Eka.

Kesadaran penerapan Prokes juga dilaksankan oleh para staff dan pelayan hotel. Apa yang dilakukan oleh para wisatawan, hal itu juga berlaku bagi para pegawai hotel, sebagai upaya menciptakan rasa aman bersama. Kelebihannya, para pelayan melengkapi dirinya dengan alat pelindung diri (APD) berupa alat penutup wajah dan slop tangan. Karena itu, sejak hotel ioni kembali dibuka, sudah ada tamu, tetapi tidak banyak. “Market kami memang local, sehingga dimasa pandemic ini, kami tidak gagap melayani wisatawan domestic,” ungkapnya.

Wisatawan yang menginap, kebanyakan warga Kota Denpasar yang ingin merayakan hari libur bersama keluarga di hotel. Selain nyaman dan am,an, harga juga pas di kantong. “Untuk Desember ini, kami menawarkan promo bagi tamu. Kami menyasar para keluarga, yang bisa mengtinap di dua kamar dapat dinner dan bebas memanfaatkan kolam renang. Promo ini sangat menarik, lokasinya bagus dekat dengan kota bisa liburan keluarga dan harga terjangkau,” tutupnya. (BTN/bud)