The Capital Hotel & Resort masih beremangat menyapa para pelanggannya. Resort yang terletak di Jalan Raya Petitenget No.89, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung itu memang tidak pernah tutup, walau Bali dilanda wabah pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Apalagi, setelah mengikuti Program Sertifikasi Clean, Health, Safety & Environment (CHSE) rasa percaya untuk menggaet para wisatawan semakin mantap. “Kami selalu buka dan mengikuti aturan dari pemerintah, mulai dari menjalankan tatanan kehidupan era baru (new normal) dan menerapkan protocol kesehatan,” kata Asst. Director of Sales and Marketing, Vella, Jumat (20/11).

Hotel bintang 4 ini selalu terisi selama pandemi ini. Hal itu, karena masih ada tamu-tamu walk ind, disamping dari online agent dan offline travel agent yang mensupport tamu untuk menginap di The Capital Hotel & Resort. “Saat ini, kamar-kamar di The Cavital Hotel & Resort juga terisi. Namun, tidak banyak karena wisatawan itu lebih suka memilih saat weekend. Pada hari-hari biasa kunjungan ada di 10-15%, Jika pada saat weekend bisa sampai 20-25%. Wisatawan itu kebanyakan domestic, seperti dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan kota-kota lain di Indonesia,” papar wanita ramah ini penuh syukur.

The Capital Hotel & Resort memiliki total 103 kamar, yang terdiri dari 5 kategory, yaitu deluxe balcony, deluxe garden view, deluxe pool access, grand deluxe dan suite. Fasilitaswnya sangat lengkap, seperti ada main pool di lantai dasar, rooftop pool, gym, spa, Gin Sushi Restaurant Jepang, Antoine Western Restaurant, Coffee Shop, Pool Bar, C Sky Lounge, dan Gravity Lounge. “Kami sudah menerapkan protocol kesehatan di semua areal itu, seperti menyediakan tempat mencuci tangan, hand sanitizer, dan mengukur suhu tubuh pengunjung hotel serta mengatur jarak di restoran, tempat meeting dan lainya sebagai upaya menjaga jarak,” sebutnya.

Terlibih sekarang ini, resort yang lokasinya strategis itu sudah mengantongi Sertifikasi CHSE atau kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. Sertifikat ini merupakan proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, usaha dan fasilitas lain terkait, lingkungan masyarakat, dan destinasi pariwisata. Program tersebut dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). “Kami diaudit oleh Sucofindo dengan team untuk memastikan secara objektif penerapan standar protokol kesehatan serta menjalankan CHSE secara benar dan konsisten,” terangnya.

Vella mengaku, The Capital Hotel & Resort telah diaudit pada 16 November 2020 yang disambut antusias oleh General Manager, Sonny Juliono beserta para kepala department. Hasil auditnya telah lulus dengan nilai memuaskan. “Kami menyambut dengan sukacita, karena pengakuan mengenai CHSE dari pemerintah pusat sudah terpenuhi. Sertifikasi CHSE berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat, bahwa produk dan pelayanan yang kami berikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan,” tutupnya. (BTN/bud)