The Forge GastroPub dan ShiShi Nightclub Bali grup F&B di Bali ini memiliki prioritas utama untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para tamu, karyawan, dan penduduk pulau Bali dari penyebaran Covid-19. Resiko penyebaran Covid-19 di benda dan permukaan ini menjadi fokus dalam pencegahan penyebaran virus corona itu. “Kami berhasil melakukan disinfektan di kedua tempat usaha kami dengan menggunakan BR Shield Biostatic Surface Protection. Ini sebagai disinfektan yang sangat efektif dari BlueKlin Indonesia yang berkantor pusat di Singapura,” kata Direktur Marcomm, Rara, Rabu (2/6).
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 menyebar melalui dua cara, yaitu pertama, melalui kontak langsung melalui droplet mulut dan hidung, yang dapat dihindari dengan menggunakan masker dan menjaga jarak. Kedua, melalui kontak tidak langsung dengan menyentuh benda dan permukaan yang terkontaminasi biasa terjadi di tempat dengan lalu lintas pengunjung yang tinggi, seperti restoran, bandara, transportasi umum, pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan lainnya. “Resiko penyebaran Covid-19 di benda dan permukaan inilah yang menjadi fokus kami pada minggu ini,” tegasnya.
Rara menjelaskan, disinfektan tradisional bekerja dengan metode satu kali. Artinya hanya membunuh patogen selama proses aplikasinya, rata-rata 2 – 6 menit, sehingga membutuhkan pengaplikasian ulang berkali-kali dalam interval waktu yang singkat. “Sebaliknya, BR Shield Biostatic Surface Protection menggunakan teknologi anti-viral dan anti-mikroba yang semi permanen sehingga menciptakan penghalang yang tak terlihat guna menghasilkan perlindungan aktif yang berlangsung hingga 180 hari lamanya,” jelasnya.
Fitur Self-Disinfecting Coating yang dimilikinya menciptakan kondisi yang tidak ramah bagi mikroorganisme, sehingga akan menghambat pertumbuhannya, baik dalam keadaan kering maupun setelah pembersihan berulang. Hal ini menjamin perlindungan 24 jam selama periode 180 hari, dimana secara signifikan akan mengurangi risiko kontaminasi silang dari semua permukaan di tempat kami seperti meja, kursi, sofa, bar, lantai, dan lainnya.
Sesuai dengan inisiatif berkelanjutan, tambah Rara untuk menghindari penyebaran Covid-19, 500an karyawan telah menjalani program vaksinasi pertama menggunakan AstraZeneca pada bulan Juni 2021. “Vaksinasi dosis kedua akan berlangsung Agustus 2021. Kami juga senantiasa mengaplikasikan Standard Operating Procedure (SOP) pencegahan Covid-19 di semua tempat usaha kami dan akan terus memberlakukannya. Tamu masuk, wajib mencuci tangan pada wastafel yang berada di luar dengan sabun dan air bersih mengalir. Mereka harus menjalani pemeriksaan suhu dengan alat thermogun dan menggunakan hand sanitizer sebelum akhirnya memasuki tempat kami,” paparnya.
Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif keselamatan dan kesehatan Covid-19 yang dilakukan The Forge GastroPub dan ShiShi Nightclub Bali. “Kami menyambut secara positif berbagai inisiatif yang luar biasa dari The Forge dan ShiShi Bali dalam melakukan semua upaya untuk menghindari penyebaran Covid-19 di Bali. Kami yakin hal ini akan menciptakan rasa percaya diri di antara komunitas ekspatriat dan turis domestik untuk mengunjungi tempat mereka dan alangkah baiknya jika hal ini turut diikuti oleh tempat usaha lainnya di Bali,” harapnya.
Hal ini juga sejalan dengan upaya berkelanjutan Pemerintah Bali untuk menjaga penduduk dan wisatawannya agar tetap aman dengan memastikan usaha pariwisata terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Semua pelaku usaha berkomitmen untuk menerapkan perbaikan berkelanjutan untuk memastikan bahwa karyawan dan pelanggan terlindungi dengan baik selama pandemi ini, sembari memberikan layanan kuliner dan hospitality terbaik di Bali. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *