Mulai adanya penerbangan luar negeri ke Bali, makan mulai pula adanya pergerakan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Pulau Dewata. Namun, kunjungan wisman itu tidak sebanyak sebelum pandemic, sehingga tak semua hotel kecipratan. “THE HAVEN Bali Seminyak masih terisi, tetapi bukan dari tamu luar negeri atau wisman. Saat ini, didominasi tamu domestik yang didominasi dari kota-kota di Pulau Jawa,” kata Marketing Communication Manager THE HAVEN Bali Seminyak, Dea Karina Lukito, Selasa (15/3).

Dengan wajah santai, Dea sapaan akrabnnya kemudian mengaku untuk kunjungan wisma, hotel yang terletak di Jalan Raya Seminyak No.500, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali ini semenjak dibukanya border internasional baru mendapatkan sebanyak 2 orang wisman yang benar-benar datang dari luar negeri. Sementara yang lainnya masih diisi oleh wisatawan domestic dan warga asing yang sudah lama tinggal di Bali. “Kunjungan wisatawan domestik itu mulai ramai, setelah syarat PCR itu mulai dihapuskan,” akunya polos.

Tamu-tamu domestic itu kebanyakan dari Jakarta yang memilih Bali untuk berwisata. Lama tingalnya memang bervariatif, yakni antara 2 sampai 5 hari. Walau demikian, ada pula yang tinggal selama seminggu, bahkan lebih. “”Tamu itu merasa nyaman tinggal di hotel kami karena telah menerapkan protocol kesehatan, bahkan telah mengantongi sertifikat CHSE. Jadi, selain nyaman, mereka juga senang karena tinggal disini sangat dekat dengan pusat pariowisata Kuta dan tempat-tempat makan dan minum,” sebutnya.

THE HAVEN Bali Seminyak memiliki total kamar 192 kamar, yang terdiri dari kamar hotel, suites dan villas. Hotel ini juga memiliki fasilitas 4 buaj kolam renang, gym, restaurant, dan meeting room. “Saat ini kami memiliki promo kamar special rate untuk direct booking melalui Whatsapp ke +62 812-3975-5896, breakfast buffet 50rb per orang, dan masih banyak promo lainnya,” ungkap Dea. (BTN/bud)