Ada moment yang tertinggal ketika The Trans Resort Bali memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77. Selain melaksanakan upacara bendera dan tradisi potong tumpeng bersama karyawan, acara tersebut juga diisi dengan lomba mewarnai bagi anak-anak Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berasal dari keluarga kurang mampu dan, bertempat tinggal di Bali. Lomba mewarnai itu merupakan kerjasama The Trans Resort Bali dengan Yayasan Wuamesu dan Lais Manekat Bali.

Sedikinya ada sekitar 100 anak yang ikut serta dalam lomba mewarnai yang berlangsung di Trans Grand Ballroom yang mewah. Sebagian besar dari anak-anak tersebut belum pernah datang ataupun melihat secara langsung hotel berbintang dari dekat. Lomba ini untuk memberikan wadah bagi anak-anak ini untuk mengembangkan bakat seni sejak dini. Keluarga dari anak-anak yang berpartisipasi juga dapat hadir untuk mendukung anaknya dan menikmati fasilitas The Trans Resort Bali, termasuk makanan ringan yang disediakan oleh tim kuliner The Trans Resort Bali.

Tidak hanya memberikan wadah untuk mengembangkan kreativitas, kegiatan ini juga memberikan pengalaman pelayanan bintang 5 bagi para anak dan keluarga. The Trans Resort Bali juga mengajak para tamu yang menginap untuk ikut meramaikan acara ini dengan turut serta dalam kegiatan mewarnai ataupun membeli hasil karya para pemenang. Hasilnya akan disumbangkan untuk membantu kegiatan belajar anak-anak di Nusa Tenggara Timur melalui salah satu program CT Arsa Foundation, yaitu program “Pijar (Pi’Mengajar)” di mana CT Arsa Foundation mengirim relawan pengajar #GURUMUDA dengan misi meningkatkan pengetahuan masyarakat serta pendidikan anak-anak di wilayah binaan (kampung pemulung hingga pelosok) CT Arsa Foundation.

Tidak hanya dari hasil penjualan karya, pada saat acara berlangsung juga disediakan kotak donasi yang terbuka bagi umum yang hasilnya akan disumbangkan melalui CT Arsa Foundation untuk membantu kegiatan sosial dan program pendidikan anak-anak di daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur. (BTN/bud)