Sempat menginap dan tinggal di The Vasini – Smart Boutique Hotel? Akomodasi yang berlokasi di Jalan WR. Supratman No.288, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali itu memiliki komitmen untuk membantu proses penyembuhan semeton yang positif Covid-19. Hotel ini ikut membantu dengan menyediakan akomodasi untuk para semeton Bali, baik dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) ataupun membantu melakukan isolasi dibawah pengawasan Satgas Covid-19 Provinsi Bali. “Hotel ini selain sebagai tempat isolasi juga untuk memulihkan imun tubuh dan kesehatan,” kata General Manager, Pande Ketut Suartaya,SE.CHA, Jumat (22/1).
Ketika melihat penurunan tingkat hunian di masa pandemi ini, Suartaya mengaku, The Vasini Hotel berusaha untuk bertahan dengan menerima para semeton Pegawai Migran Indonesia (PMI) pada tahun lalu. The Vasini Hotel juga membantu rekan-rekan PMI untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, sebelum mereka kembali ke rumah masing-masing untuk bertemu keluarga tercinta. “Dari penerimaan isolasi mandiri ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar sebagai Satgas Covid-19 meminta The Vasini Hotel sebagai official hotel untuk para PMI melakukan isolasi mandiri dengan menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat,” papar pengurus IHGMA Bidang Wakil Kelembagaan ini.
Setelah maraknya transmisi lokal akibat dibukanya beberapa kegiatan masyarakat secara beruntun pada saat itu, diduga menaikan angka terpaparnya Covid-19 di masyarakat. Angka kasus positif terus melonjak sangat significant, sehingga berdampak pada Rumah Sakit Umum (RSU) yang tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19 dengan gejala ringan. “Pihak Satgas Covid-19 Kota Denpasar meminta kami untuk ikut membantu menyediakan akomodasi untuk para semeton kita dengan OTG, dan membantu untuk proses penyembuhan dengan melakukan isolasi dibawah pengawasan Satgas Covid-19 Provinsi,” akunya polos.
Hal tersebut dilakukan, untuk meminimalisir penambahan kasus akibat transmisi lokal. Mulai saat itu pula, Satgas Covid-19 memperketat pengawasan dan penanganan agar transmisi lokal dapat dicegah. Satgas juga mengontrol warga yang terindikasi atau terkonfirmasi positif dengan gejala ringan. “Isolasi di hotel yang ditunjuk pemerintah, agar pengawasannya lebih terkontrol dari tenaga medis yang disiapkan pemerintah, sehingga kasus terus dapat ditekan,” ujarnya.
Sebagai hotel penyedia tempat isolasi dan memulihkan imun tubuh, The Vasini Hotel sudah menerapkan Prokes sejak setahun lalu, sebelum munculnya verifikasi dan auditor Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE) seperti saat sekarang ini. “Kami dari The Vasini Hotel sudah lulus dari Auditor CHSE program dari Kemetrian Parekraf dengan nilai 98% (predikat memuaskan). Disamping itu, juga pengecekan langsung oleh tim Dinas Kesehatan Provinsi dengan nilai lulus sebagai Hotel isolasi untuk Pasien Gejala Ringan,” paparnya.
Suartaya menegaskan, dengan dipilihnya The Vasini Hotel sebagai penyedia akomodasi untuk proses penyembuhan semeton dengan gejala ringan ini, manajemen lalu full support untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang dalam hal ini dihandle oleh Tim Satgas Covid-19 (BPBD Bali, Dinas Kesehatan, SatpolPP, dan Dinas Perhubungan). “Saya berperinsip, kita harus membantu masalah ini bersama untuk memulihkan Pariwisata Bali. Sudah banyak karyawan hotel dan GM dirumahkan serta tidak sedikit yang sudah beralih profesi sebagai Gojek, Grab, Pedagang Sembako dan lainnya. Apabila dengan proses isolasi ini dilakukan dengan cepat dan benar, maka Bali akan survive dengan angka kesembuhan semakin tinggi. Bali akan diakui dunia international sebagai salah satu green zone dari Covid-19, sehingga roda perekonomian akan berangsur-angsur pulih kembali terutama di pariwisata,” tutup pria kalem ini. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *