Ada perubahan gaya hidup di era new normal. Wisatawan melakukan perjalanan untuk mendapatkan pengalaman yang unik dan menarik dengan layanan yang personalized, customized, dan localized, maka itu peranan Sumber Daya Manusia (SDM) semakin penting dan menentukan. “Karena itu Grand Inna Bali Beach terus melaksanakan berbagai program pengembangan, dengan melaksanakan pelatihan peningkatan layanan bagi seluruh karyawan,” kata General Manager Grand Inna Bali Beach, Lully Juliarina, Senin (7/2).
Dengan menyikapi perkembangan dan tuntutan tersebut, baru-baru ini Grand Inna Bali Beach melaksanakan pelatihan peningkatan layanan bagi seluruh karyawan yang disebut “Orientation HIG & Service Excellence”. Kegiatan ini diikuti 328 karyawan dari seluruh departemen yang dibagi dalam 4 hari. Kegiatan dipusatkan di Agung Room, Rama Sita Room, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan tim building di Pendawa Open Stage. “Instruktur kegiatan Orientation HIG & Service Excellence ini adalah Corporate Training Manager Hotel Indonesia Group, Yodi Sunjoyoputro,” jelasnya.
Pelatihan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya manajemen Grand Inna Bali Beach untuk memacu semangat dan potensi setiap karyawan. Tujuannya untuk mengingatkan kembali nilai-nilai (values) “CARES” sebagai “Brand Personalities” yang terdiri dari Compasionette, Agile, Reliable, Elegant, Sincere serta “CARES” sebagai “Brand Promises” yang terdiri dari Committed, Achieve, Responsive, Empowers, dan Seeks opportunities”. “Dengan pelatihan ini, kami berharap seluruh karyawan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitasnya, serta mampu meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan sikap yang lebih baik, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para tamu,” harapnya.
Satu hal yang terpenting dari kegiatan pelatihan itu, yakni tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak untuk keamanan, kenyamanan, dan kesehatan seluruh peserta. “Penerapan protocol kesehatan ini penting, agar tidak terjadi klaster baru,” tutup Lully Juliarina penuh semangat. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *