Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengajak seluruh anggota komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) untuk ikut mengembangkan pariwisata khususnya di Kabupaten Buleleng. “Dengan melibatkan TLCI daerah lain bisa berkeliling di Buleleng sambil menikmati keindahannya dan pariwisatanya,” kata Bupati Agus Suradnyana pada Pengukuhan TLCI Sub Chapter Buleleng di Lobi Athiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Sabtu (5/2).

Sebagai sebuah komunitas otomotif, TLCI Buleleng sama dengan komunitas lainnya bisa berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Buleleng. Salah satunya dengan ikut mempromosikan dan mengembangkan sektor pariwisata. Melalui kegiatan-kegiatan touring yang mungkin bisa dilakukan dengan daerah lainnya di Buleleng. Dirinya sangat mendukung komunitas-komunitas otomotif lainnya di Bali. Termasuk pula TLCI ini.

Dengan adanya komunitas-komunitas otomotif ini, diharapkan bisa memberikan vibrasi terhadap keberadaan Buleleng di berbagai bidang. Utamanya pada sektor pariwisata. Hal ini menjadi suatu hal yang sangat penting mengingat BUleleng sedang berkembang ke arah yang lebih maju. “Kita di Buleleng juga ingin maju seperti daerah-daerah lainnya di Bali Selatan. Untuk itu, saya berharap komunitas otomotif bisa ikut berpartisipasi,” ucapnya.

I Gede Tor Kaesar Nero yang dikukuhkan menjadi Ketua TLCI Sub Chapter Buleleng mengatakan, TLCI Sub Chapter Buleleng memiliki 34 orang anggota. Dengan jumlah anggota tersebut, terdapat kurang lebih 50 mobil. Oleh karena itu, pembentukan kepengurusan TLCI Buleleng sangat diperlukan untuk mengakomodir para pecinta, penikmat dan pemerhati Toyota Land Cruiser ini. “Saya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berusaha untuk mewujudkan TLCI Sub Chapter Buleleng ini,” kata pria yang juga berprofesi sebagai notaris ini.

Dalam kepengurusan periode 2022-2026 ini akan disusun berbagai program. Mulai dari kegiatan touring bersama dengan sub chapter kabupaten lain sampai dengan kegiatan sosial. Salah satunya juga pengembangan dan promosi pariwisata di Buleleng. Dengan kegiatan touring nantinya bersama daerah lain. “Sehingga mampu mengangkat wisata-wisata otomotif di Buleleng dan meningkatkan perekonomian Buleleng di tengah pandemi saat ini,” pungkas Tor Kaesar Nero. (BTN/bud)