TP PKK Kota Denpasar Terima Paket Nutrisi Ibu Hamil

TP PKK Kota Denpasar Terima Paket Nutrisi Ibu Hamil

TP PKK Kota Denpasar menerima paket nutrisi ibu hamil, lalu secara estafet menyalurkan kepada 15 ibu hamil dengan Resiko Tinggi (Resti), Selasa (6/9). Bantuan berupa Corporate Social Responsibility (CSR) dari Radio Sonora bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Bali itu diserahkan di Aula Gedung Wanita Shanti Graha.

Istri Wakil Walikota Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa yang mewakili Ketua TP Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, apresiasi patut diberikan kepada para pihak yang turut serta mengambil peran dalam pencegahan stunting. “Problematika stunting bukanlah menjadi pekerjaan rumah satu atau dua pihak saja. Namun semua lapisan masyarakat memiliki kewajiban untuk turut serta mencegah stunting, guna menyiapkan generasi yang cerdas, berkualitas dan berintegritas di masa mendatang,” ucapnya.

Persiapan generasi mendatang dengan kualitas sumber daya manusia yang baik, dapat disiapkan sejak dalam kandungan. “Maka CSR Radio Sonora ini tentunya menjadi program yang perlu diapresiasi. Terima kasih Radio Sonora, di usia emas ini teruslah berkarya, berkreatifitas serta berdaya guna bagi masyarakat,” lanjut Ny. Ayu Kristi.

Menanggapi penerimaan yang baik perihal program CSR ini, Station Manager Radio Sonora Bali C. Bambang Triyonojati mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya program serupa dapat terlaksana kembali. “Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, khususnya di provinsi Bali dan Kota Denpasar, Radio Sonora berupaya dapat terus mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting. Kami berharap melalui CSR ini dapat bermanfaat bagi program pencegahan stunting,” ucapnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Bali dr. Luh Gede Sukardiasih atau kerap disapa Luh De di hadapan para ibu hamil penerima paket nutrisi mengedukasi soal pencegahan stunting merupakan hal mutlak. “Kami dari BKKBN Bali tidak hentinya untuk mengedukasi para catin yang nantinya akan mencetak generasi mendatang bahwa, nutrisi dan gizi yang baik diperlukan. Jika pasangan catin ini menikah, maka setelah menikah untuk persiapan hamil maka diarahkan untuk melakukan skrining kesehatan 3 bulan sebelumnya guna mengetahui kesiapan fisik dan mental calon ibu hamil,” jelas dr. Luh De panjang lebar.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Bali dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, Istri Wakil Walikota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serta Ketua Pokja IV TP PKK Kota Denpasar dr. Ida Bagus Eka Putra, M.Kes. Turut hadir pula Station Manager Sonora Bali C. Bambang Triyonojati. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us