Sejumlah Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce and Resycle (TPS3R) yang tersebar di Kota Denpasar menanggulangi sisa sampah yang dihasilkan pasca Hari Raya Galungan. TPS3R
di desa atau kelurahan tampak sibuk memilah dan mengelola sampah, baik organik maupun non organic. “Kami bergerak cepat, dan melibatkan 21 TPS3R yang ada di titik-titik tertentu untuk dapat segera mengelola sampah sisa hari raya itu,” kata Kadis DLHK Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa, Minggu (8/1).
Saat ini, Kota Denpasar sendiri telah memiliki 21 TPS3R yang pada tingkatan Desa/Kelurahan. Sejumlah TPS3R tersebut, difungsikansebagai tempat pemilahan dan pengolahan sampah. Hasil sisa olahan sampah organik tersebut nantinya akan dijadikan pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan kembali. “Upaya Kota Denpasar dalam hal pengolahan sampah pada tingkatan TPS3R untuk meringankan beban TPA Suwung,” sebutnya.
Volume sampah pasca Hari Raya Galungan meningkat dari hari biasanya, yakni mencapai 900 ton atau meningkat 10 persen. “Untuk itu, kami bergerak cepat melibatkan 21 TPS3R yang ada di titik titik tertentu untuk dapat segera mengelola sampah sampah ini. Kami mengharapkan para warga sejak di tingkatan rumah tangga dapat terlebih dahulu melakukan pemilahan sampah. Baik organik maupun non organik. Untuk itu, mari berpartisipasi aktif dalam penanganan sampah ini,” ajaknya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *