Penyerahan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) telah tuntas diserahkan oleh Tim Penggerak PKK Kota Denpasar dalam rangka Hari Kartini 2022. Bantuan diserahkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Antari Jaya Negara bersama Istri Wakil Walikota Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, di Kecamatan Denpasar Barat, Kamis (14/3)

Dengan kegiatan dari hari pertama sampai hari terakhir, maka secara total bantuan PMT dan sembako ini diberikan kepada 387 orang Balita, Ibu Hamil, Lansia dan Penyandang Disabilitas se Kota Denpasar. Kegiatan secara terpusat dilaksanakan di beberapa Kantor Lurah /Desa, bahkan ada yang langsung dilakukan di rumah warga.”Bantuan ini merupakan wujud kasih sayang dan perhatian Pemerintah Kota Denpasar kepada ibu hamil, balita, lansia dan disabilitas,” kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Di lain sisi bantuan ini, juga merupakan upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok serta kebutuhan gizi ibu hamil dan balita. “Ibu hamil dan balita gizinya harus terpenuhi untuk mencegah terjadinya stunting. Apabila ibu hamil sehat maka akan melahirkan anak yang sehat dan terbebas dari stunting,” ungkap Ny. Antari Jaya Negara di tengah warga saat pemberian bantuan itu.

Dalam safari kegiatan yang dimulai sejak Senin lalu, dari Kecamatan Denpasar Utara, berlanjut ke Kecamatan Denpasar Timur di hari kedua, Kecamatan Denpasar Selatan di hari ketiga dan diakhiri di Kecamatan Denpasar Barat. Menurut Ny. Antari Jaya Negara, tim Penggerak PKK Kota Denpasar juga fokus pada kesehatan para lansia, terutama di masa pandemi Covid 19. Mengingat saat ini masih masa pandemi masih berlangsung, Ny. Antari Jaya Negara mengharapkan masyarakat juga tetap menaati protokol kesehatan.

Salah satu penerima bantuan Nengah Wenten mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya Tim Penggerak PKK Kota Denpasar karena selalu memperhatikan kesehatan masyarakat dan memberikan bantuan sembako. “Bantuan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Mengingat umur saya yang sudah tua sangat susah untuk bekerja diluar. Saya mengucapkan terima kasih banyak,” ucap Nengah Wenten. (BTN/bud)