Warga Negara Asing (WNA) dari Australia masih menjadi warga negara yang paling banyak datang ke Pulau Bali di bulan Maret. Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Khusus Kelas I TPI Ngurah Rai, terdapat 91.414 WNA Australia datang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali. “Posisi berikutnya dilanjutkan dengan WNA India sebanyak 28.588 orang, dan WNA Singapura sebanyak 21.255 orang,” kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan Rabu (5/4).

Sepanjang bulan Maret tahun 2023 ini, Bandara Ngurah Rai mencatatkan pelayanan kepada 1.511.772 pelaku perjalanan udara baik dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Bandara Ngurah Rai juga menambah rute internasionalnya di bulan Maret ini. “Di bulan Maret 2023, Bandara Ngurah Rai melayani 1.511.772 penumpang baik domestik maupun internasional. Sehingga secara keseluruhan di tahun 2023 ini, terdapat 4.445.408 penumpang yang dilayani, meningkat 179% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022,” ucapnya.

Bertambahnya rute internasional menjadi salah satu faktor peningkatan penumpang di Bandara Ngurah Rai. “Terdapat penambahan destinasi yakni menuju Xiamen, RRT oleh maskapai Xiamen Air dan Auckland, Selandia Baru, dengan maskapai Air New Zealand. “Saat ini Bandara Ngurah Rai melayani 26 rute internasional dengan dilayani oleh 32 maskapai,” ujarnya.

Bandara Ngurah Rai mencatatkan pelayanan kepada 807.868 penumpang Internasional selama bulan Maret. “Dari jumlah tersebut, terdapat 404.677 penumpang yang berangkat dan 403.191 penumpang yang melalui Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” jelasnya.

Secara keseluruhan terdapat 703.904 penumpang domestik yang melintas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali. “Jumlah tersebut terdiri dari 353.536 penumpang yang berangkat dan 350.368 penumpang yang datang. Penerbangan domestik masih didominasi oleh rute Jakarta dengan 365.336 penumpang datang dan berangkat, Surabaya dengan 94.780 penumpang, dan Makassar dengan 38.342 penumpang,” lanjutnya.

Handy optimis kedepannya kondisi penerbangan di Bandara Ngurah Rai akan semakin membaik. “Dari data yang kami miliki, jumlah pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai terus mengalami peningkatan. Di bulan Maret terdapat 10.261 pergerakan, dan secara keseluruhan di tahun 2023 terdapat 30.844 pergerakan pesawat dengan rata-rata 295 pergerakan per hari. Selain itu, kami senantiasa melakukan diskusi secara intensif dengan stakeholder terkait untuk melakukan penambahan rute di Bandara Ngurah Rai,” tutup Handy. (BTN/bud)