Pemahaman di kalangan masyarakat soal ini mesti terus ditingkatkan. Penurunan angka kasus positif Covid-19 tidak berarti pandemic ini segera berakhir. Penurunan level PPKM pun juga bukan berarti masyarakat bisa abai dengan protocol kesehatan Tetap terapkan 3M. Memakai masker, mencuci tangan dan hindari kerumunan.

Berita di media massa soal lonjakan penyebaran Covid-19 dibeberapa Negara Eropa, menjadi buti. Muncul lagi varian baru virus ini juga mesti diwaspadai olehs emua pihak. Terapkan protocol kesehatan, harga mati. Vaksinasi oleh pemerintah dengan bersinergi dengan pihak lain juga sangat penting. Penegakan aturan serta penertiban pelanggaran prokes juga tak kalah penting.

Bali sebagai bagian dari masyarakat dunia, apalagi sebagai daerah tujuan wisata yang kini perekonomiannya mengalami konstraksi hebat mesti lebih berhati hati, waspada dan lagi lagi tidak boleh abaii dan lengah.

“Terkadang kita lengah, adanya penurunan level PPKM bukan berarti virus hilang dari kehidupan kita. Apalagi Bali yang mengandalkan sektor pariwisata, sangat rentan akan hal ini (penyebaran Covid-19,red),” ujar Akademisi Hukum Universitas Warmadewa (Unwar), Dr. I Wayan Rideng, SH.,MH., Rabu (17/11).

Wayan Rideng mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu taat dan disiplin mejalankan protokol kesehatan denga ketat. Semua komponen masyatakat diminta secara bahu-membahu untuk berada pada garda paling depan dalam penerapan Prokes. Demikian pula tidak terkecuali pada lembaga pendidikan di Perguruan Tinggi.

Kalau  Covid-19 meningkat seperti beberapa negara Eropa, lanjut dia, perekonomian akan sangat terpuruk. Bali akan lama mengalami kondisi susah seperti saat ini. Beberapa kalender tahunan (calendar of event) akan terancam batal. Seperti pertemuan G-20, kejuaraan sepak bola, beberaa agenda MICE dan sebagainya.

Ridengan yang menjabat Sekretaris Prodi S3 Hukum Program Pascasarjana Unwar ini, juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menaati kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk kebaikan bersama. Dikatakan, bahwa Kegiatan PBM (proses belajar mengajar) di Prodi S3 Hukum Program Pascasarjana Unwar telah dilakukan dengan hybrid, agar tidak terjadi pelanggaran Prokes. (BTN/pal)