Selama penerapan Pemberlakuan Pembatasaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021, Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot ditutup sementara. Hal itu sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri No. 15 tahun 2021 dan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali No. 09 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan PPKM Darurat Corona Virus Disease 2019 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali. “Kami mendukung kebijakan pemerintah untuk mencegah penularan penyebaran virus varian Delta dengan tidak beroperasi selama pelaksanaan PPKM Darurat,” kata Humas Jero Niti, Selasa (6/7).

Jero Niti mengatakan, dengan ditutupnya DTW sementara seluruh pendukungnya DTW juga tidak beroperasi. Kunjungan tidak ada, pedagang arthsop hanya menjaga kebersihan dan merawat barang-barangnya. Sementara, para pegawai tetap bekerja tetapi secara bergiliran untuk membersihkan areal objek serta menjaga kawasan DTW. “Kami tetap standby menjaga kawasan DTW Tanah Lot yang tercinta ini,” tegas wanita ramah ini.

Selama bekerja secara bergiliran, para pegawai ini tidak lengah. Mereka tetap melakukan tugasnya dengan disiplin pmenerapkan protocol kesehatan (prokes), sehingga tetap aman dalam melaksankan tugas. Mereka membersihkan areal kantor, tempat ticketing hingga kawasan objek. “Semoga kasus terus melandai, virus corona segera berlalu, sehingga PPKM hanya sampai 20 Juli 2021 saja,” harap Jero Niti kalem. (BTN/bud)