Utamakan Prokes, Periode Mei Bandar Ngurah Rai Layani 268 Ribu Penumpang

Utamakan Prokes, Periode Mei Bandar Ngurah Rai Layani 268 Ribu Penumpang

Konsisten terhadap penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), menjadi salah satu wujud kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi di masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal itu pula membuat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami peningkatan penumpang dan pergerakan pesawat sepanjang Mei 2021. “Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai berupaya memberikan layanan yang mengutamakan prokes agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata General Manager, Herry A.Y. Sikado, Kamis (3/6).

Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali sepanjang bulan Mei 2021 telah melayani 268.540 penumpang dan 2.343 pesawat udara. “Seiring penerapan prokes tersebut kami sampaikan, bulan Mei 2021 telah melayani sebanyak 268.540 penumpang dan 2.343 pergerakan pesawat udara yang melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal ini terdapat kenaikan dibandingkan pada tahun 2020 pada periode bulan yang sama, masing-masing untuk penumpang 5.166 % dan 1.254 % pergerakan pesawat udara,” jelasnya.

Pada Mei 2021 terdapat 3 rute tujuan terbanyak diminati yaitu 138.020 penumpang Jakarta, Surabaya 39.812 penumpang dan penumpang Bandung 14.093, serta puncak keberangkatan harian terbanyak jatuh pada tanggal 30 Mei 2021 dengan 8.971 penumpang sedangkan kedatangan terbanyak 9.424 penumpang pada tanggal 26 Mei 2021. “Secara rinci, 3 maskapai yang beroperasi terbanyak mengangkut penumpang, yakni Citilink Indonesia 86.866 penumpang, Lion Air 60.023 penumpang dan 46.194 Garuda Indonesia,” imbuhnya.

Herry menambahkan, untuk keseluruhan penumpang yang dilayani hingga 5 bulan terakhir pada tahun 2021 mencapai 1.209.475 penumpang, sedangkan penumpang terbanyak terjadi pada bulan April 2021 dengan 307.107 penumpang. “Pencapaian periode Mei 2021 seiring dengan dukungan terhadap kebijakan pemerintah melalui pembatasan kegiatan masyarakat, peniadaan mudik dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada tanggal 6 – 17 Mei 2021 yang lalu, sehingga perbandingan antara April 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang -12% dan pergerakan pesawat udara -23%,” paparnya.

Namun selama masa peniadaan mudik yang lalu, Herry mengungkapkan, pihaknya mengoptimalkan waktu tersebut untuk mengevaluasi flow penumpang dalam rangka memastikan implementasi prokes sesuai prosedur, serta sterilisasi terminal secara rutin dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh. “Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai berupaya memberikan layanan yang mengutamakan prokes agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, karenanya personil di Area terminal turut melakukan pengawasan guna memastikan penerpannya sesuai prosedur,” tutupnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us